Reuni dan kejutan

Usai menikmati hidangan yang menyenangkan malam ini, yang berbentuk dalam kata dinner namun bukan dinner yang sesungguhnya. Setelah puas menikmati suasana malam dan banyak cerita dengan Rey, akhirnya kami menuju pulang setelah jam sudah menunjuk di angka 9.

Tiba di halaman apart, aku hendak keluar dari mobil Rey namun dia menarik tanganku. Aku menolehnya dengan raut tanya padanya. "Rose, aku masih merindukan mu. Masih ingin bersamamu malam ini," ujarnya padaku.

Aku menatapnya dengan helaan lalu kemudian bersandar di pada kursi mobil. "Apakah selama berjam-jam tadi kita bersama belum puas bagimu?"

"Ayolah, aku tidak pernah puas akan pertemuan singkat kita. Aku selalu ingin berdua bersama mu, mendengarkan ceritamu dan kita bisa bercanda ria bersama."