webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
340 Chs

Datangnya Kiara

Minggu siang. Kini Nadira dan Abimanyu sedang perjalanan menuju Jakarta Selatan. Tentu saja tidak ada obrolan di sela-sela mereka berdua. Suasana di dalam mobil diisi dengan suara radio yang menyuguhkan berita-berita biasa siang ini.

Dan setiap kali Abim hendak bicara, Nadira pasti mengencangkan volume radio. Jadilah sekarang Abim memilih untuk diam dan tidak berani sama sekali mengajak istrinya bicara.

Ingatan Nadira jadi berputar saat ia mengajak Gevan mengobrol di kafe apartemen tadi pagi.

[Flashback On]

"Memangnya mbak Dira kenapa kok tanya tentang Kiara?" Tanya Gevan saat minuman mereka baru saja diantar oleh pelayan.

Dira menyeruput lemon teanya sebentar. "Gapapa kok mau tahu aja. Boleh lihat fotonya? Kamu ada fotonya nggak?" Tanya Dira ketika ia selesai menyeruput lemon teanya.

"Kalau ngoleksi foto dia nggak ada sih mbak. Cuman ternyata dia influencer Jepang. Lumayan tenar dia di sana. Bentar aku coba browsing." Ujar Gevan yang langsung mengutak-atik ponselnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com