"Berdoa saja semoga semua masalah ini segera berlalu, sehingga Lexi dan Rian dapat keluar dari sana sesegera mungkin. Bukankah itu adalah satu hal yang kamu ucapkan terus sedari tadi kepada Lexi, kenapa tidak menerapkannya kepada dirimu sendiri juga."
Ben mengangguk mengerti, memang sudah seharusnya Ben tetap bersikap kuat dan tidak bertindak cengeng seperti tadi. Karena memang tidak ada gunanya sama sekali, maka dari itu dari pada memikirkan hal yang mungkin tidak akan terjadi.
Akan lebih baik jika Ben mendoakan Lexi, meminta bantuan kepada Tuhan untuk menolong istri serta calon anak mereka yang ada di dalam kandungan Lexi sekarang. Hanya Dia satu-satunya yang dapat membantu Ben secara instan.
Melihat Ben yang terdiam duduk di tempatnya sambil memejamkan mata, Jay ikut menepatkan bokongnya di sebelah Ben dan melakukan hal yang sama dengannya. Mereka berdua berdoa agar para teknisi dapat segera mengeluarkan Lexi dan Rian segera dari sana.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com