webnovel

Perdebatan Irwan dan Sang Ibu

"Terserah lo. Asal jangan ini. Ini pemberian Ibu gue." Arsya sama sekali tidak melihat pada Irwan.

Dan akhirnya Irwan pun mengerti kenapa Arsya bersikap berlebihan seperti tadi. Itu karena baju tersebut pemberian ibunya.

"Dulu Ibu gue beliin size besar. Dan belum sempat gue pake. Jadi gue gak mau lo pake duluan baju gue." Arsya kembali menjelaskan. "Maaf, gue tadi gak control." Arsya terlihat menyesal.

Irwan yang sudah selesai dibaju pun menatap Arsya dengan tatapan iba dan juga aneh. Bukannya Arsya itu benci pada ibunya karena ibunya sudah meninggalkan Arsya?

Irwan sama sekali tak paham. Dan karena waktu tak terasa sudah berjalan cepat, Irwan segera pamit. Dia berniat pergi untuk bekerja.

Walaupun sedang marah pada sang ibu. Irwan tetap tanggung jawab pada pekerjaannya.

"Gak apa. Gak perlu dipikirin. Gue pamit." Irwan menutup pintu kamar Arsya.

Dan Irwan juga tak lupa untuk pamit pada Nia—ibu tirinya Arsya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com