webnovel

T-shirt Biru Muda

Irwan diam sebentar. Entah mengapa dia jadi tak yakin. Maksudnya, Irwan tak tahu jodoh dia di masa depan itu siapa.

Takdir kadang sulit sekali ditebak.

"No coment," jawab Irwan sambil tertawa.

Arsya begitu syok mendengarnya.

"No coment? Berarti ada kemungkinan dong? Wah kabar bagus buat si Hana nih. Gue langsung beri tahu dia, ah." Arsya langsung mengetik di handphone-nya.

Tapi Irwan mencegah. "Sya, lo ngapain Sya? Gue cuman bercanda." Irwan dan Arsya kembali merebut handphone milik Arsya.

Radit yang melihat kekonyolan itu pun mengangkat sebelah bibirnya.

"Childish ya, kalian," komentarnya.

Arsya dan Irwan pun menghentikan sikap kekanak-kanakkan mereka. Lalu keduanya saling berdeham.

Radit pun kembali membuka mulut.

"Lo mau tanya kita lagi? Ayo boleh, tanya sepuasnya." Arsya menantang.

Radit pun tersenyum malu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com