webnovel

49

*

pagi harinya rubi masih memejamkan mata tapi dia bisa merasakan ada wanita di dalam pelukanya dia berharap kejadian buruk kemarin adalah mimpi dia mengeratkan pelukanya pada wanita itu ketika rubi mencium aroma rambutnya kenapa berbeda dari harum sisi dia membuka matanya dan betapa kagetnya rubi yang ada di pelukanya adalah Alexa

"lexa..apa yang terjadi "rubi melepaskan pelukannya pada Alexa

"kita bersenang senang semalam"jawab manja lexa

rubi melihat di balik selimut ternyata mereka tak memakai sehelai benar pun

rubi mengingat ingat kejadian semalam dan berteriak

"seharusnya kamu menolak lexa agrrrrrrrrhhh "teriak rubi sambil membanting teko air yang ada di meja sebelah ranjang

"kenapa harus menolak kita melakukan sama-sama suka..bahkan kau meminta berkali-kali"jawab lexa tak kalah keras dari rubi,

rubi beranjak ke kamar mandi dan meninggalkan Alexa

"rubi...rubiiii"teriak Alexa ketika punggung rubi sudah tak terlihat dari balik pintu Alexa tertawa

"hahaha rubi ini baru awal".

**

rubi membuka apartemennya masuk ke kamar dan melihat sisi sedang berdiri di depan jendela dia memeluknya dari belakang dan berbisik

"aku mencintaimu"

sisi yang merasakan ada sebuah tangan kekar melingkarkan di pinggangnya membalikan badan betapa senangnya hati sisi orang yang di rindukan selama dua hari ini sudah ada di depan matanya

"iya..aku mencintaimu"jawab sisi sambil mencondongkan wajahnya ke rubi namun sebelum bibir itu mendarat ke bibir rubi,

rubi menutup mulut sisi dengan tangannya

"aku kotor sayang" kata rubi ke sisi

kata yang singkat namun dengan makna yang dalam

"baiklah kamu mandi duluan aku siapkan makan oke"tawar sisi sambil senyum

"iya"kali ini rubi berjalan ke kamar mandi

"kak mandinya jangan lama-lama aku udah bikin kukis kemarin kita makan sama sama ya"teriak sisi agar rubi dengar dari dalam kamar mandi

di dalam kamar mandi rubi menatap cermin melihat tubuhnya ada bekas kemerahan dari wanita lain membuatnya jijik dengan dirinya sendiri dia berendam cukup lama.

karena terlalu lama menegtuk pintu kamar mandi

"kak kenapa lama sekali"

rubi yang mendengar suara sisi langsung membilas dan segera keluar

sisi membantu rubi mengeringkan rambut,menyisir rapih rambu rubi, mengancingkan kemeja dan terakhir memakikan dasi rubi

mendapatkan perlakuan seperti ini rubi langsung bertambah rasa bersalahnya

dia memeluk sisi dengan erat dan berbisik

"maaf dan aku sungguh mencintaimu"

tak terasa air mata rubi mengalir di pipinya

sisi yang belum mengerti dengan keadaan ini membalas erat pelukan rubi.