webnovel

48

*

sisi masih memandang hpnya dia tidak percaya rubi akan memperlakukan dia seperti ini dia berjalan ke kamar dengan lemas untuk bersiap siap ke kampus

sesampainya di kampus sisi terlihat tak semangat dia duduk di taman kampus sambil melamum Rio yang melihatnya langsung menghampiri sisi

"hey cantik" Rio menyapa sisi sambil membawa setangkai bunga aster yang dia petik di taman kampus

"kau mencuri ini di taman"kata sisi

"hahaa untuk mu aku siap di marahin tukang kebun"jawab Rio sambil tersenyum lebar

"ayolah Rio.."sisi semakin kesal dengan Rio dan memukul pundaknya

"hahaaa baik baiklah..kamu kenapa"tanya Rio

degggg kenapa yang mengerti perasaannya orang lain bukan suaminya

"ti..tidak ada apa-apa...hey sudah waktunya masuk kelas"jawab sisi berlalu pergi untuk menghindari pertanyaan Rio

**

sepulang dari kampus sisi langsung kembali ke apartemennya dia merasa kosong karena tidak ada rubi

sekarang dia sudah terbiasa dengan sikap rubi yang selalu perhatian dan kadang kadang bersikap jahil juga

baru sehari rubi pergi tapi sisi sudah merindukan suaminya itu

untuk mengisi waktu luang dia membuat kukis kesukaan rubi dan nanti ketika rubi pulang dia akan menyajikan untuk rubi

***

malam harinya sisi sudah tak bisa menahan rindunya di mencoba menghubungi rubi tapi tak ada jawaban darinya

di lain tempat Alexa yang melihat hp rubi bergetar dia mematikan saat rubi masih berada di kamar mandi

"sayang ayo makan"Alexa mengajak rubi untuk makan

"hmm"rubi hanya mengikuti kemauan Alexa agar dia tak berbuat nekat untuk sementara waktu dia akan mengikuti permainan Alexa

rubi tak mengetahui jika ini baru awal permainan Alexa yang akan membuat kehancuran bagi rumah tangganya bersama sisi dia terjebak oleh Alexa

"minum ini"Alex menyodorkan minum yang dia beri obat agar permainannya berjalan mulus

rubi meminumnya sampai habis

sepuluh menit berlalu rubi mulai menunjukkan gelagat aneh yang menandakan obatnya mulai bekerja Alexa yang melihat itu semakin girang

"aku mau mandi"kata rubi sambil beranjak ke kamar mandi

namun belum sempat berdiri Alexa sudah menariknya ke dalam pelukanya

dia mencoba memacing rubi dengan gerakan sensual meraba dada bidang rubi mengecup bibirnya dan itu semakin membuat rubi tak bisa menahan hasratnya

bagaikan kucing di beri ikan asin makan tak akan melewatkannya.