Keesokan paginya jam 7, mereka bangun untuk pergi ke acara reading naskah untuk sinetron "My love, my babysitter". Mereka bertiga sarapan di kamar setelah dikirimkan oleh pelayan hotel.
Menu sarapan mereka nasi goreng, teh hangat dan air mineral. Mereka bertiga makan dengan lahap begitupun kamar sebelah mereka. Selesai makan, ketiga gadis itu gosok gigi supaya mulut tetap nyaman. Lalu mereka memakai skincare dan make up untuk mempercantik penampilan.
Selesai, ketiganya keluar dari kamar itu dengan ditunggu oleh Ridho dan Endra. Kelimanya berjalan dan masuk ke dalam lift. Akhirnya sampai di arena rumah tamu hotel dan keluar dari hotel menuju arena parkir.
Sampai sebuah mobil sedan putih, ketiga gadis itu masuk ke dalamnya dan duduk di bagian belakang mobil. Sedangkan kedua cowok beda usia itu duduk di bagian depan, Ridho sebagai supirnya. Masing-masing, mereka sudah memakai sabuk pengaman.
"Ready guys?" Tanya Ridho.
"Ready!" Seru keempatnya. Lalu mereka berdoa dan Ridho menghidupkan mesin mobil itu, dan mulailah perjalanan menuju sebuah acara reading naskah.
Di perjalanan, ketiga cewek itu ada yang mendengarkan musik dengan earphone yaitu Cia, ada yang scrolling tiktok yaitu Nana dan ada yang tidur yaitu Ifah karena dia masih mengantuk.
Melihat Ifah tidur, Cia di samping kanannya memasangkan salah satu earphone di telinga kanan. Tersadar, Ifah terbangun dan menganggukkan kepalanya, mengikuti alunan lagu yang diputar di HP Cia.
"Jangan tidur Fah, nanti gak bagus loh penampilannya" Tegur Cia.
"Tapi aku ngantuk loh" Jawab Ifah lemas.
"Aku juga ngantuk tapi menghilangkan kantukku dengan dengarin musik" Jelas Cia.
"Semangat dong!" Tambahnya dengan mengepalkan tangan kanannya, menyemangati Ifah dan Nana. Keduanya juga melakukan hal yang sama. Kedua cowok di kursi depan, menyoraki kata semangat.
"Oh ya kalian setelah ini mau fokus kuliah atau jadi artis?" Tanya Cia.
"Aku rasa fokus kuliah saja lagi pula aku ikut karena gabut" Jawab Nana.
"Sama, aku juga ingin fokus kuliah dan aku ingin jadi pengusaha" Jawab Ifah.
"Kalian gak lanjut jadi artis gitu?" Tanya Cia.
"Gak tahu juga" Jawab Ifah.
"Aku juga belum yakin" Jawab Nana.
"Kamu gimana Cia?" Tanya Ifah.
"Aku rasa kuliah sambil kerja, InsyaAllah" Jawab Cia tenang.
"Itu rencananya" Tambahnya sambil tersenyum santai.
Dan keduanya hanya mengangguk. Mereka kembali melanjutkan aktivitasnya masing-masing. Tapi ada sebuah pesan dari HP Ifah. Isi pesan itu membuat gadis itu panik.
Ini isi pesannya :
"Cepat kirim foto telanjangmu atau kamu akan dibunuh!"
Tapi dia langsung tenang, karena pesan itu hanya dari nomor asing. Gadis itu langsung blokir dan membatin.
"Ya Allah jauhkanlah aku dari orang zalim serta jagalah keluargaku dari orang-orang ini!"
"Walaupun aku polos, aku gak mau terjerat dengan orang-orang ini" Sambil mengangguk kecil dan lanjut mendengarkan musik dari earphone yang dikasih Cia.
"Oh ya Cia, kebanyakan lagu genre apa?" Tanya Ifah.
"Di HP ku lagunya kebanyakan lagu Kpop dan soundtrack drakor, sisanya lagu ipop dan religi" Jelas Cia dan Ifah mengangguk.
"Mungkin karena kuliah di Korsel, kan?" Tanya Ifah.
"Itu niat yang kedua tapi yang pertama karena penggemar kpop dan soundtrack drakor" Jelas Cia.
"Duh lagunya kebanyakan lagu kpop lama ya?" Tanya Ifah.
"Iya dari generasi kedua seperti Suju, SNSD, Kara, F(X), Infinite, Ukiss, Teentop, dan banyak lagi" Jelasnya.
"Maaf aku hanya tahu idol k-pop generasi ketiga seperti EXO, BTS, Twice, Blackpink, dan lain-lain" Balasnya dan Cia hanya mengangguk.
"Oh ya Na, kamu suka idol k-pop dari generasi berapa?" Tanya Ifah ke Nana yang sibuk mengetik sebuah pesan.
"Oh aku dari generasi ketiga sama kayak Ifah" Jawabnya sambil fokus mengetik sebuah pesan.
"Pasti dari teman online mu dari Korsel kan Na?" Tanya Cia sambil mengintip sekilas ke HP Nana.
"Iya benar lo, dan dia so sweet banget sayang kalo gak dipacarin" Balas Nana sambil tersenyum malu.
"Kalo mau, pacarin saja" Kata kedua temannya kompak.
"Iya mau, tapi dianya gak bilang-bilang" Balas Nana lesu.
"Yasudah temanan saja seperti biasa. Jangan terlalu baper sama perhatian dia nanti dia malah melakukan yang tidak-tidak padamu" Jelas Cia bijak. Dan keduanya mengangguk mengerti.
"Wah dek Cia, lo pernah digituin orang?" Tanya Ridho sambil fokus menyetir.
"Pernah tapi aku gak baper, tapi dianya baper dan aku pernah pacaran LDR waktu kelas 2 SMA, lalu 2 bulan kemudian aku putus karena bundaku suruh aku putus gak boleh pacaran yasudah lah aku turuti saja dan aku jomblo sampai sekarang" Jelasnya dan membuat yang lainnya kaget tapi mereka ketawa termasuk Endra. Yang tadinya dia hanya diam, langsung ketawa.
"Duh lucu banget lo dek" Sahut Ridho lanjut ketawa tapi untunglah dia tetap fokus menyetir.
"Ya gitulah padahal aku pacaran hanya gabut" Balas Cia santai.
"Dan dia baik kok tapi aku tahu kalo terlalu lama pacaran gak baik" Tambah Cia dan semuanya mengangguk mengerti.
"Lalu hubungan kamu sama mantan jadi teman gak?" Tambah Ifah.
"Gak, soalnya dia blokir messenger aku karena gak mau temanan setelah pacaran" Jawab Cia santai.
"Jadi, lo jomblo sampai sekarang dek?" Tanya Ridho.
"Iya mas. Aku hanya fokus dengan kegiatan cheerleader dan sekolahku" Jawab Cia dan kembali mereka mengangguk mengerti.
Akhirnya sampai di tempat pembacaan naskah. Tempatnya di sebuah rumah mewah dan mereka masuk ke dalamnya. Itu adalah rumah sutradaranya. Di dalamnya terdapat meja panjang dan kursi yang berjejer, serta ada beberapa pemain sinetron lain baik yang terkenal maupun tidak.
Mereka berlima menyapa satu sama lain dan yang lainnya juga balas menyapa. Lalu mereka duduk dengan lawan main mereka. Cia duduk di antara Ridho dan Endra karena mereka berperan sebagai Angga dan Bayu, Ifah duduk di antara Rey mbayang dan Aisyah dengan berperan Kevin dan Nabilah sedangkan Nana duduk di samping kiri Rey Mbayang, dia berperan sebagai Lisa, teman masa kuliah Kevin yang jadi tempat pelampiasan ketika Kevin bertengkar dengan Nadya, istrinya.
Sebelum memulai pembacaan naskah, para pemain akan berkenalan satu persatu untuk menjadi lebih akrab.
Mereka membacanya dan menghapal dialog dengan tenang termasuk Cia. Karena ke antusiasnya sebagai seorang aktris dan dia juga penggemar cerita novel dari aplikasi Novel toon.
Sutradaranya juga turut membantu bahkan akan mengetes para pemain untuk bermain sinetron. Sinetron yang dibintangi mereka akan disiarkan di saluran TV swasta, RCTI dengan jumlah episode sekitar 35 episode.
Jam 9 pagi, mereka istirahat dan makan camilan dari pemilik rumah itu. Serta mereka mengobrol supaya lebih asyik.
Seperti ini obrolannya :
"Oh ya Cia, kamu kan sebagai Clara, apakah kamu bisa menyetir mobil?" Tanya sutradara itu.
"Belum pak" Jawab Cia canggung.
"Oh ya nanti kamu bisa belajar nyetir ya di sela waktu syuting dan tenang saja kamu akan diajari nyetir yang benar ya" Ujarnya dan Cia mengangguk.
"Dan juga untuk pemain yang masih berusia 18 tahun, ketika ada adegan hubungan suami istri, kalian akan memakai pameran pengganti ya" Tambahnya dan ketiga gadis itu mengangguk.
"Dan untuk Ifah karena kamu akan berperan sebagai ibu dan istri, apa kamu sudah akrab dengan Aisya yang merupakan pameran dari Nabila?" Tanya sutradara itu ke Ifah.
"Alhamdulillah akrab pak" Jawab Ifah sambil tersenyum dan dibalas dengan anak perempuan dengan gaya rambut diikat 2 berponi.
"Kalian bertiga pemain pemula, tapi bagus sekali ketika reading dan bahkan sampai menghayati gitu" Puji sutradara itu dan ketiganya tersenyum malu dan dibalas dengan tepukan tangan dari pemain lainnya.
Lalu dilanjutkan dengan pembacaan naskah selanjutnya.
Next part 20