Acara pun dimulai dengan perform CIX. Sebelum naik ke atas panggung, Jinyoung menatap Cia yang berteriak menyemangati grupnya.
"Semangat CIX-deul!" Sorak Cia.
Mendengar sorakan Cia, kelima member tersenyum menahan gemas tak terkecuali Jinyoung dan Hyun suk.
Sedangkan rekan tim cheerleader nya, hanya ketawa malu. Ketika mau naik ke atas panggung, Jinyoung mengelus rambut ponytail Cia dan yang dielus hanya terdiam kaget.
Melihat kejadian itu, rekan timnya bersorak menggoda Cia dan pelakunya malah melanjutkan naik ke atas panggung. Setelah kejadian itu, Cia tersenyum malu sampai merah mukanya. Walaupun wajahnya gak putih, tapi kelihatan wajah gadis itu memerah karena salting.
Lalu datang Nana dan Ifah yang bertugas sebagai MC menenangkan Cia sekaligus menggoda teman sekolahnya.
"Ciee... Yang lagi dielus kepalanya" Goda Nana.
"Hmmm... Kayaknya mungkin ada hubungan asrama nih" Tambah Ifah.
"Duh gak ada kok cuma teman" Kata Cia yang masih salting lalu kembali tenang.
Dan mereka semuanya melihat perform sekalipun merekam, Cia pun demikian.
"Jinyoung oppa makin tampan padahal di WannaOne dia imut banget seperti bayi" Batin Cia dan tak lupa merekamnya dengan hpnya. Dia juga tersenyum tipis.
Perform itu banyak disukai oleh penonton. Bahkan banyak yang menyoraki mereka karena ketampanan mereka.
Selesai perform CIX, dilanjutkan dengan perform cheerleader yang pertama tim catcheerleader. 10 member naik ke atas panggung. Ketika Cia naik ke atas panggung, Jinyoung juga melakukan hal yang sama begitupun Hyun suk.
Cia yang disemangati hanya tersenyum malu dan rekan timnya menggodanya. Tapi ketika perform dimulai, mereka pun fokus pada perform mereka yang meriah.
Penonton yang melihat pun antusias bahkan sampai merekam. Tak ketinggalan, Jinyoung dan Hyun suk merekam dengan hpnya.
Perform pun selesai dan tim itu turun dari panggung dan dilanjutkan dengan tim cheerleader yang lain. Lalu mereka duduk di belakang panggung bersamaan dengan grup kpop CIX. Dan juga Cia duduk di sebelah Jinyoung.
Mereka menonton melalui TV kecil yang ditempel di dinding. Bahkan sampai disegarkan dengan kipas kecil.
Diam-diam Jinyoung melirik Cia dan membatin.
"Dia cantik walaupun berkeringat" Lalu tersenyum dan kembali melihat perform di TV. Cia pun demikian. Dia menatap Jinyoung sekilas lalu kembali menatap TV.
Jam 10 malam, acara susah selesai. Dan untuk acara randomnya gak jadi karena waktu sudah selesai. Jadi sayang sekali tidak ada bonus acara. Sebelum pulang, Jinyoung mengajak Cia berbicara dan juga ada Hyun suk, Yonghee dekat dengan Ifah, temannya Cia.
"Hai, Cia!" Panggil Hyun suk dan Jinyoung.
"Hai Jinyoung oppa, Hyun suk si" Balas Cia sambil tersenyum ramah.
"Apakah kamu mau pulang ke rumah?" Tanya Jinyoung.
"Tentu saja. Apa kamu pulang juga?" Tanya Cia ramah.
"Tentu saja" Jawab Hyun suk cepat dan Jinyoung menoleh kaget ke arah Hyun suk.
"Senang bertemu denganmu,Cia" Kata Hyun suk sambil menjulurkan tangan kanannya, berkenalan. Jinyoung yang melihat itu melotot kaget tapi sekejab dia merubah ekspresinya jadi biasa saja.
"Oh ya senang bertemu denganmu juga, Hyun suk-si" Balas Cia sambil membalas uluran tangan maknae CIX itu. Lalu kembali membalas jabatan tangan mereka.
"Oh, sorry, I was in a hurry to go home and I ended up missing it" Kata Cia dengan muka memelas dan langsung pergi dengan membawa tasnya lalu pergi meninggalkan kedua idol itu keluar dari backstage.
"Yah Hyung, kita gak bisa bicara banyak" Keluh Hyun suk.
"Iya benar kan kita mau pamit mau pulang ke Korea Selatan" Tambah Jinyoung.
"Kita beritahu saja di KakaoTalk" Ujar Jinyoung.
"Tapi lihat Yonghee Hyung kelihatan akrab dengan temannya Cia" Kata Hyun suk sambil menunjuk ke arah Yonghee dan Ifah yang asyik mengobrol sambil ketawa.
"Itu karena mereka teman online di KakaoTalk, baru ketemuan dan jadi akrab. Dan Yonghee bilang, Ifah pandai bahasa Korea dan lumayan bisa bahasa Inggris sedangkan Cia hanya bisa bahasa Inggris dan akan belajar bahasa Korea" Jelas Jinyoung.
"Oh benarkah?" Tanya Hyun suk kaget.
"Hmmm iya" Jawab Jinyoung singkat lalu berjalan meninggalkan Hyun suk. Yang ditinggalin, ikut menyusul hyungnya beda setahunnya ini.
Sesampainya di rumah, gadis itu duduk di sofanya, istirahat. Dan ada bunda dan papanya yang duduk di kanan kirinya. Rumah itu suasananya ramai karena ada keluarga dari papanya. Mereka juga makan bersama dan berbincang. Cia bergabung dengan yang muda di sofa lalu gabunglah orang tuanya ke yang tua.
Di sofa, tiba-tiba Cia berteriak dan membuat kaget semua orang yang ada di rumah. Yang kelompok tua dari dapur, menghampiri asal suara itu.
"Ada apa ini?" Tanya papa Nanda.
"Aduh maaf ya semuanya, lihat nih aku diterima jadi cast sinetron " My love, my babysitter"!" Jelasnya dengan tersenyum bahagia.
"Wah benaran uni?" Tanya Aura dan Intan sedangkan keponakan papanya bingung.
"Iya benar!" Seru Cia senang.
Mendengar berita dari Cia, semua orang yang ada di sana bersorak senang termasuk orang tua Cia memeluknya.
Setelah itu, mereka duduk bersama berbincang. Keponakan papanya bertanya.
"Eh Cia kamu mau jadi artis?" Tanya Arfah.
"Iya sebagai pameran figuran" Jawab Cia.
"Oh ya gimana caranya?" Tanya Nia.
"Gini, waktu kita berdua pulang dari toko buku, kita tak sengaja bertemu staff casting pencari pameran " My love, my babysitter" Dan orang itu melirik uni Cia dan berharap akan jadi pameran itu. Keesokan harinya, papanya dan dia pergi ke audisi itu. Selesai, dia tunggu dulu untuk dicek" Jelas Zura.
"Waduh hebat banget tuh" Sorak Nia sambil merangkul senang Cia.
Lalu dia berbisik ke Cia.
"Oh ya kita bicara di luar!"
Dan Cia mengangguk.
"Oh ya kita mau belanja sesuatu boleh gak?" Tawar Nia.
"Sama siapa nia?" Tanya Arfah.
"Sama uni tenang kok gak jauh" Jawab Nia santai tapi tidak dengan Cia yang melotot kaget ke arahnya.
"Hei aku baru saja perform, capek tahu" Bisik Cia.
"Naik motor kok uni dan di sana kita bicara ya" Jawab Nia pelan dan Cia mengangguk pasrah. Lalu keduanya berdiri dan berjalan keluar. Tapi sebelum keluar dari rumah, Cia izin untuk berganti baju setelah selesai, baru mereka keluar untuk ke warung yang gak jauh dari rumah.
Mulailah mereka pergi dengan menggunakan motor yang disetir oleh Nia dan Cia dibonceng di belakangnya. Gadis itu hanya memakai baju kaos hitam dan celana kulot panjang tanpa make up di wajahnya. Wajah yang disapu makeup dihapus menggunakan micellar water.
Sampai di sana, kedua gadis itu turun dan berjalan menuju ke dalam warung itu. Tak sengaja, Jinyoung dan member lainnya melihat Cia. Lalu dia memanggil Cia dan Cia pun menoleh kaget begitupun Nia.
"Eh ada member CIX!" Bisik Nia ke Cia.
"Iya tahu kok" Jawab Cia lalu menunduk sambil tersenyum tipis.
"Bolehkah kamu mau duduk dengan kita?" Tanya Jinyoung.
"Eh dia mau ingin kita duduk bersama, mau gak uni?" Tanya Nia.
"Menurutmu?" Tanya Cia.
"Kan kita mau bicarakan hal penting, Nia!" Bisik Cia.
"Oh iya" Balas Nia.
"Maafkan aku oppa. Kita tak bisa duduk di tempatmu, karena ada beberapa hal untuk diskusikan" Jelas Cia dan mereka berlima mengangguk.
Lalu mereka duduk di bangku lain di samping kiri member CIX itu. Ketika itu, Jinyoung menghela napas kecewa dan hanya menatap Cia duduk tidak di sebelahnya padahal ingin sekali cowok tampan itu duduk dekat gadis itu.
Next part 14