Mau ngomongin apa nia?" Tanya Cia sambil meminum minuman botol.
"Pasti tentang kuliahmu kan?" Tambahnya.
"Iya dan alhamdulillah aku diterima di Hanyang University jurusan ekonomi dan bisnis" Jelasnya dengan tersenyum senang.
"Wah alhamdulillah bagus dong!" Seru Cia sambil bertepuk tangan dan semua member CIX langsung menoleh ke arahnya membuat keduanya tersenyum malu dan menunduk meminta maaf.
Setelah itu, lanjut berbincang.
"Tapi sudah diberi kan rapornya?" Tanya Cia tenang.
"Belum lah jadi gini aku sudah boleh liat nilai rapor di kelas dan aku fotokan dari semester 1 kelas 10 sampai Kelas 12 ini lalu aku kirim ke website universitasnya" Jelas Nia dan Cia mengangguk mengerti.
"Kamu sudah ada rapornya?" Tanya Nia.
"Belum lagi tapi belum ada pendaftaran menjadi mahasiswa baru, jadi aku disibukkan dengan reading naskah dan syuting" Jelas Cia.
"Hebat banget oh ya ada temanmu yang ikut gak jadi pemain sinetron?" Tanya Nia.
"Iya 2 orang namanya Ifah dan Nana, tapi mereka belum ada kabar. Waktu kutanya, mereka gak aktif di wa" Jelas Cia.
"Mungkin mereka lagi sibuk tuh" Balas Nia santai. Cia mengangguk.
"Terus gimana kalo mereka tahu kamu kuliah di Korea Selatan? Ada yang tahu gak kamu kuliah di sana?" Tanya Cia.
"Kak Arfah dan ayah tahu sedangkan bunda gak tahu" Jawab Nia.
"Kok bisa tahu mereka?" Tanya Cia.
"Itu karena gak sengaja mereka lihat pengumuman di laptop aku. Aku sedang berbelanja menemani Halwa ke pasar dekat" Jelas Nia.
"Reaksi mereka gimana?" Tanya Cia.
"Awalnya mereka kaget termasuk kak Arfah sedangkan ayah tenang karena ayah tahu kuliah impian aku selama ini jadi terkabulkan" Jelas Nia sambil tersenyum terharu.
"MasyaAllah bagus tuh padahal ayah itu keras banget tapi malah lembut dan tenang sama seperti papa aku" Tambah Cia.
"Selamat ya atas diterimanya kamu kuliah di Korea Selatan" Ucap Cia sambil menggenggam tangan sepupunya itu dan Nia membalasnya dengan tersenyum hangat.
"Btw, mau kukasih tahu gak sama mereka dibelakang?" Tanya Cia sambil menunjuk kepada idol k-pop itu dengan jarinya.
"Terserahmu lah" Jawab Nia dengan tersenyum malu-malu. Lalu dia berdiri dan berjalan lalu duduk di samping Jinyoung. Kelimanya menyadari kedatangan Cia yang tersenyum santai menyapa mereka.
"Halo, CIX-deul" Sapa Cia.
"Halo juga, Cia" Balas semuanya dengan tersenyum menunduk.
"Apa yang terjadi, Cia?" Tanya Jinyoung sambil tersenyum lamat.
"Aku ada berita bagus, kalian mau tahu?" Tawar Cia lalu sambil tersenyum menoleh ke arah Nia yang tersenyum panik.
"Apa itu?" Tanya Hyun suk yang tersenyum antusias menatap Cia.
"Begini, sepupu perempuan ku diterima di Universitas Hanyang, kalian tahu, itu bagus,bukan?" Ucapnya dengan tersenyum antusias.
Reaksi mereka langsung tersenyum sumringah dan bertepuk tangan serta memberi jempol ke arah Nia. Nia hanya tersenyum sambil menunduk.
"Oke, terima kasih atas responnya. Sepupu perempuanku sangat bahagia terutama saya" Balas Cia sambil tersenyum manis.
Kelimanya memandang Cia lamat termasuk Jinyoung dan Hyunsuk, mumpung keduanya fanboy Cia tanpa gadis itu sadari.
Lalu gadis itu pergi dari sana dan kembali duduk di kursinya dekat Nia.
"Gimana bagus gak?" Tanya Cia.
"Iya bagus tapi syukur gak banyak orang" Balas Nia yang hanya menggelengkan kepalanya. Cia polos, cantik, tapi random. Mungkin rahasia cantik dari sepupunya itu harus random dulu , just kidding padahal memang Cia itu cantik dan manis.
Walaupun kulitnya gak putih tapi kuning langsat jadi kelihatan manis.
"Oh ya kamu gak sadar kah Jinyoung menatap kamu gitu?" Tanya Nia was-was.
"Iya memang dia menatap aku gitu karena aku lagi ngomong padahal kan yang natap aku bukan dia doang" Jawab Cia santai.
"Tuh kamu gak peka sih tatapan Jinyoung oppa itu kayak ada rasa ke kamu loh. Kalo aku jadi kamu itu mungkin sudah pingsan tahu" Balas Nia.
"Sebenarnya aku deg-degan ketemu sama mereka termasuk Jinyoung oppa, mana ganteng banget dia di situ" Jawab Cia sambil tersenyum malu lalu kembali dia menoleh singkat ke arah Jinyoung. Tapi cowok itu gak sadar dan juga member lainnya. Cia yang melihat itu hanya menghela napas lega lalu kembali menatap ke arah Nia.
Tanpa sadar Jinyoung berdiri dan duduk di samping Cia yang membuat keduanya melotot kaget.
"Hai" Sapanya dengan tersenyum manis.
"Hai juga" Balas keduanya.
"Bisakah aku bicara denganmu? Dan kamu? (tunjuk Nia) duduk dengan temanku ya" Ujarnya. Dan Nia mengangguk semangat lalu berjalan dan duduk di kursi yang diduduki Jinyoung.
Melihat itu, hanya tersisa keduanya yang hanya canggung.
"Cia-ya!" Panggil Jinyoung agak malu.
"Iya oppa, kenapa?" Balas Cia.
"Gini, kami akan kembali ke Korea Selatan besok, jadi ku harap kita bertemu lagi jika kamu sudah di Korea Selatan"
Mendengar itu, Cia terdiam.
"And thank you for being my friend" Tambahnya sambil menatap lamat ke Cia.
Cia yang tertegun hanya mengangguk kecil.
"Semoga selamat sampai tujuan" Kata Cia.
"OK, sebelum aku pergi, kita berfoto bersama?" Tawarnya dan Cia mengangguk semangat. Lalu keduanys berfoto dengan menggunakan HP Jinyoung. Ketika berfoto itupun, Jinyoung merangkul Cia dan membuat gadis itu menoleh lalu mereka bertatapan.
"Cantik sekali padahal dia bukan tipeku" Batinnya.
"Dia ganteng banget apakah aku berpaling ke Jihoon oppa" Batin Cia.
Tapi tersadar lalu mereka berselfi sebanyak 3 kali. Lalu datang Hyunsuk merangkul keduanya dan kembali berfoto sebanyak 3 kali juga.
Selesai, Cia pun berpesan untuk mengirimkan foto itu ke KakaoTalk dan keduanya mengangguk. Lalu kembali ke tempat duduk CIX dan mereka berfoto bersama untuk perpisahan.
"Ok, kita akan ke bandara, sampai jumpa Cia, Nia" Sapa Jinyoung lalu mengelus rambut Cia dan membuat kedua gadis itu melotot kaget.
"Oke, kita pulang ke rumah" Kata Cia lalu keduanya naik kedalam kendaraan masing-masing. Kedua gadis itu menggunakan motor sedangkan member CIX menggunakan mobil.
Di perjalanan pulang, mereka berbincang juga.
"Cie... Cie... Yang lagi dielus kepalanya" Goda Nia.
"Yah itu karena dia mendadak tahu" Balas Via cemberut tapi diam-diam dia tersenyum tipis.
"Oh ya omongin apa sama mereka?" Tanya Cia.
"Kepo amat" Ledek Nia.
"Jinyoung oppa tampan sekali membuatku berpaling dari Jihoon oppa" Kata Cia mesem-mesem.
"Dan juga aku dengar kalian teman di KakaoTalk kan?" Tanya Nia.
"Iya aku gak tahu awalnya tapi tahu setelah dikasih tahu waktu kita ketemuan di kafe" Jelas Cia.
"Ya ampun manis banget deh kalian. Jodohin boleh gak nih" Ledek Nia lagi.
"Issh gak usah lah kita beda agama dan kudengar dia gak punya agama alias agnostik" Balas Cia.
"Waduh gak masalah lah ajak aja dia masuk islam" Ujar Nia.
"Ya Allah Nia, gak usahlah ngapain suruh dia masuk islam kalo dianya mau gak masalah lah" Tolaknya dan Nia hanya tertawa cengengesan.
Sementara itu, Jinyoung yang berada dalam mobil melihat foto dirinya dan Cia. Cowok itu mengirimkan foto itu ke id KakaoTalk gadis itu.
"Semoga kita bertemu manis" Batinnya sambil tersenyum tipis. Dia mengingat kejadian mereka saling bertatapan. Tatapan gadis dengan mata membulat sempurna itu membuatnya ingin melahap wajah gadis itu. Tapi tidak jadi karena takut gadis itu membencinya.
"Hyung, kirimkan foto itu ke aku juga" Ujar Hyunsuk.
"Oke" Jawabnya. Lalu dengan cepat dia mengirimkannya ke id maknae CIX itu.
Next part 15