Clio mengetuk pintu ruangan sambil tersenyum dan mendorongnya, seolah tidak mendengar apa-apa.
"Aku hanya lewat, tadi. Ini sudah siang, jadi aku datang untuk mengajak makan siang..." kata Clio, lalu menoleh pada Eddy. "Oh, Eddy juga di sini?"
Eddy menatap Petra dan melihat Clio pun tidak berbeda. Dia pun berkata tanpa berpikir panjang, "Kalau kau tidak keberatan aku menjadi obat nyamuk, aku, sih, tidak apa-apa…."
"Kita sudah bertahun-tahun kenal. Kenapa aku harus menolak?" kata Clio dengan senyum anggun.
"Ah, sudahlah…." Eddy menatap Petra, kemudian tersenyum jahil dan berkata, "Lebih baik aku bersikap lebih hati-hati, jadi aku tidak perlu menyesal."
Setelah bicara, Eddy meluruskan kakinya yang disilangkan dan beranjak, membawa koran di tangannya. "Aku duluan. Siang ini aku harus operasi…. Nanti telepon aku."
Dia datang untuk membicarakan soal Kristian, namun sekarang merasa keadaan Petra justru lebih rumit dari Kristian.
Ah…. Cinta memang permainan yang sulit!
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com