"Tolong diam! Kalau makhluk aneh itu melihatmu. Bisa jadi, kita berdua akan kena masalah." Bisik Nathan setelah ia membawa Qiara bersembunyi di balik tembok yang kedua.
"Makhluk aneh apa maksudmu?" tanya Qiara dengan heran.
Tanpa mengatakan apapun. Nathan langsung menunjuk kepada Julian yang terlihat sedang berbicara dengan salah serang Dosen Nathan.
'Jadi, yang dia maksud makhluk aneh itu adalah Julian? Itu artinya dia menghindari orang yang sama denganku?. 'Batin Qiara seraya mengerutkan keningnya.
"Kenapa kamu bersembunyi darinya? " Tanya Qiara sembari kembali bersandar di tembok.
"Aku cuma tidak ingin bicara dengannya. Dia terlalu cerewet."Jawab Nathan dengan malas.
Mendengar jawaban Nathan. Qiara pun terdiam sambil menundukkan kepalanya ketika mengingat bagaimana Julian mulai cerewet padanya.
'Iya, dia memang menyebalkan saat lagi cerewet. 'Batin Qiara dengan cemberut.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com