webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY

Istri Kecil Tuan Ju

(PERHATIAN : KONTEN DEWASA) "Julian, apa itu malam pertama? Kata orang, itu adalah malam yang paling di tunggu sepasang kekasih setelah menikah. Memangnya apa yang dilakukan pada malam itu? " ........................................ Qiara adalah gadis berusia 17 tahun yang memiliki wajah cantik. Dia memiliki mimpi untuk menjadi orang yang terkenal di masa depan. Namun, sepucuk surat wasiat melemparnya ke dalam pernikahan bersama tuan muda yang merupakan calon suami kakak nya sendiri. "Menikah ? Apa Mama gila? Qiara baru saja berusia 17 tahun dan memiliki banyak mimpi. Haruskah aku menikah dengan lelaki yang lebih tua dua belas tahun dariku? "Air mata mengalir diwajah Qiara karena tidak menyangka kalau Ibunya akan meminta hal yang tidak pernah dia bayangkan. "Setidaknya, kamu menikah dulu. Setelah itu kamu boleh bercerai dan melanjutkan mimpimu!"Jawab Mama tanpa emosi. Tuan Muda Julian Al Vero adalah pewaris JJ Grup yang namanya selalu memenuhi halaman pertama di situs internet dan majalah. Dia tampan dan berkuasa hingga digilai banyak wanita, tapi tidak dengan Qiara yang memiliki ambisi tinggi ingin menjadi gamer sekaligus pelukis terkenal. Bagi Qiara, Julian hanyalah seuntai debu yang tidak penting dan tentunya sangat dia benci karena dia telah merenggut masa mudanya. "Ini hanya pernikahan rahasia!" Ucap Julian dengan ekspresi yang dingin sebab ia juga terpaksa melakukan pernikahan ini. Menikah sama gadis kecil apa dia gila? "Baik, aku akan menikah denganmu! "Jawab Qiara seraya menyeringai jijik kepada Julian. Akankah Qiara bisa mengujutkan mimpinya dan bercerai dengan Julian sesuai keinginannya? Atau mungkin sebaliknya? ~Bagian Dua~ Karena ingin hidup dengan lebih baik, Qiara terpaksa menyamar menjadi orang lain dan menyembunyikan identitasnya. Sayangnya, saat dia ingin bertemu putranya, dia malah tidak dikenali walaupun dia sudah memberitahunya kalau dia adalah Ibunya. Disamping itu, saudara tirinya selalu mencari masalah dengannya serta berusaha merebut apa yang dia miliki. Ini adalah kisah manis dan pahit seorang remaja yang belum saatnya menikah dan memiliki mimpi yang tinggi untuk menjadi terkenal namun terpaksa terikat dalam jaring pernikahan. Kalau kalian suka kisah ini, simpanlah di perpustakaan kalian. Dan jika kisah ini menurit kalian sangat menarik, maka mohon dukungannya dengan memberi power ston agar saya bersemangat untuk mempublis ceritanya. Terimakasih! Selamat menikmati! Instagram. @azzahra_tina

Tinaagustiana · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
500 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#COMEDY

Milik Siapa?

'Tidakkah Julian buta? Di sini ada gadis cantik yang jarang sekali mengajak seorang lelaki ngobrol, tapi dia malah nyuekin? 'Batin Sherly seraya menelan minumannya.

Sherly benar-benar mengagumi sosok Julian yang kalem dan tenang, selain itu Julian juga, terkenal cerdas.

Sherly sudah jatuh cinta pada Julian saat mereka duduk di bangku SMA, sayang dia dulu harus sakit hati karena Julian lebih memilih Vania dari pada dirinya. Tapi sekarang dia punya kesempatan lagi karena dia tau kalau Vania sudah meninggal.

"Maaf saya lama, tadi saya harus menelpon keluarga sebentar!". Ucap Julian dengan sopan pada Klien nya.

"Santai saja! Oh iya, selamat karena proposal anda di setujui oleh Tuan David, tapi sayang beliau tidak bisa hadir hari ini, karena masih sibuk mengurus pernikahannya"Jelas Mike yang merupakan asisten David.

Julian tersenyum karena David menyetujui proposalnya, dan sekrang tinggal penandatangani kontrak bersama perusahaan berlian terbesar di London itu.

"Tidak apa-apa, mendengar berita itu saja saya sudah senang".

"JJ Grup adalah perusahaan besar di kota A, tentu saja Tuan David langsung menerimanya. Terlebih, anda selalu di puji oleh Tuan Kim yang merupakan Presiden KI Grup. "Ucap Mike dengan bangga.

"Kalau soal itu saya kurang tau, tapi perusahaan saya sering menjalin kerja sama dengan KI Grup, mungkin menurutnya saya pantas di rekomendasikan" Jelas Julian.

"Saya yakin Tuan Kim tidak akan merekomendasikan orang yang salah. Oh iya saya ingin tau dong, apa alasan anda tertarik dengan Diamond Grup?"

"Saya tertarik karena Mama saya pecinta perhiasan terutama berlian. Selain itu, Tuan David pernah mengadakan pameran berlian di kota A setahun yang lalu. Dari situ aku berminat untuk merambah ke bisnis perhiasan,"jawab Julian sambil tersenyum manis.

"Alasan yang masuk akal, ada satu lagi yang membuat saya penasaran, tentang KI Grup perusahaan asal korea itu, katanya anda yang berhasil mendapat kontrak yang sangat sulit tahun lalu. Bagaimana anda bisa melakukannya. Padahal, Tuan Kim terkenal sangat ketat dan sulit di temui. Selain itu, dia tidak segan melempar proposal suatu perusahaan yang menurutnya jelek. Tapi, anda begitu mudah diterima bahkan sampai di rekomendasikan".

Mendengar perkataan Mike, Julian tersenyum sambil memperbaiki duduknya seraya berkata, "Tuan Kim bukanlah orang yang seperti kebayakan orang katakan! Dia hanya teliti dan tidak menyukai kesalahan, saya tertarik dengan kecerdasannya dalam melihat peluang, dan kebetulan juga dia tertarik dengan kota A sehingga dia menyetujui proposal saya".

"Sepertinya anda cukup mengenal Tuan Kim. Baiklah, kalau begitu senang bisa menjalin kerja sama dengan pemuda hebat seperti Tuan Ju ini. Ngomong-ngomong setelah ini tuan Julian mau kemana?"

"Saya ada janji temu di Jerman bersama tuan Kim sekalian menghadiri lelang".

"Bagaimana kalau kita berangkat bersama? Kebetulan saya di minta Bos David untuk mewakili dirinya datang ke lelang itu?".

Dengan senang hati Julian mengangguk, setelah pertemuan singkatnya itu, mereka berdua langsung brangkat ke Jerman.

Di tengah perjalanan, hati Julian merasa tidak tenang, dia rindu Vania tapi dia juga harus ingat pada Qiara yang sudah menjadi istrinya.

~Kota A~

Sementara itu di kota A. Qiara sudah rapi dan bersiap untuk berangkat ke sekolah. Namun, ia sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat.

"Mama, Qiara mau tanya dong?"ucao Qiara sambil mengunyah makanannya.

Mendengar perkataan putrinya, Renata langsung menghentikan makannya lalu melihat putrinya.

"Mau tanya apa?".

"Kemarin aku cek saldo rekeningku, aku kaget karena isinya banyak banget, sekitar lima puluh jutaan, apakah itu milik Mama! " Tanya Qiara dengan heran.

"Itu bukan milik Mama.". Jawab Renata dengan ekspresi datar seolah dia sudah tahu tentang uang itu.

"Kalau bukan milik Maa, lalu punya siapa? Qiara Jadi takut Ma?".

"Kenapa tidak Kamu tanyakan pada suamimu? Karena kemarin sebelum pergi, dia nanyain nomer rekeningmu sehingga Mama langsung memberikannya. "Jawab Renata.

"Benarkah? Bagaimana dia bisa punya uang sebanyak itu? Jangan-jangan uang itu hasil dari mencuri. Apakah Julian itu seorang Mafia? "

Mendengar perkataan Qiara, Renata langsung memukul meja dengan sendok yang di pegangnya sambil menggertakan giginya.

"Astaga... Kenapa Mama memukul meja? Qiara jadi terkejut tahu. Bagaimana kalau Qiara jantungan terus mati?"

"Karena kamu berani menuduh suamimu seperti itu. Tentu saja Mama marah karena Mama mengenal Julian dengan sangat baik. "

"Kalau begitu, kenapa bukan Mama yang menikah dengannya? " Ucap Qiara dengan ketus.

"Qiara... Kamu.. "

Kemarahan Renata sudah sampai pada puncaknya, seketika itu kepalanya menjadi sakit sehingga ia tidak mampu melanjutkan kata-katahya.

Melihat Mamanya merasa sakit, Qiara bangun dari duduknya lalu memberinya minum sembari memijat-mijat kepala Mama nya. "Qiara minta maaf ya Ma kalau perkataan Qiara ada yang salah."

"Qiara, kamu sebentar lagi tamat SMA, tapi kenapa kamu masih seperti anak kecil aja sih sayang? Perasaan kakakmu dulu waktu SMA tidak seperti ini. Sekarang kamu berkata buruk tentang suamimu tanpa kamu mencari tau sebelumnya, di tambah lagi kamu bermain-main dengan kata-kata kematian, apa kamu tidak mikir apakah Mama akan sakit jika kamu seperti itu? "Kata Renata Sambil mengatur nafasnya yang mulai tidak beraturan.