"Sayang, sudah tidak ada waktu lagi. Kamu harus turun dan panggil Papamu untuk menyelamatkan tante. Kalau kamu sudah turun, maka bantu tante untuk memanggil Papamu. Ayo cepat pergi! ?" Ucap Qiara seraya meyakinkan Zio untuk pergi.
Qiara yakin kalau mereka sedang berada di atas gedung Galery Rena. Karena Virsen tidak akan sempat membawanya jauh dalam waktu singkat karena pengawal Julian banyak di luar gedung.
Tangan mungil itu memegang baju Qiara dengan erat sehingga Qiara merasa frustasi karena Virsen semakin dekat.
"Sayang, tante janji akan selamat jika kamu mau melarikan diri dari sini! " Kata Qiara yang terus berusaha menyakinkan Zio agar ia mau melarikan diri.
Belum sempat Zio mengangguk, tangan kekar Virsen menjambak rambut Qiara dengan sangat keras.
"Arrrggghhh... " Qiara meringis sambil memegang tangan Virsen yang menjambak rambutnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com