webnovel

Aku titip Zio

Meskipun dia bertanya dengan istilah yang berbeda, tapi Zio menolaknya. Bagaimana kalau dia benar-benar jujur?

"Ohh gitu. Maafkan tante kalau begitu. Begini, tante ada di rumah ini dan tidur di kamar Papa karena tante diminta untuk menemanimu bermain. Bukankah kita sudah menjadi teman? " Kata Qiara dengan gugup sambil menahan air matanya. 

"Iya. Kita adalah teman. Oh iya, aku lapar tante. " Kata Zio sambil memegang perut kecilnya. 

"Ya ampun, kamu lapar ya sayang. Baiklah kalau begitu, ayo kita makan! " Kata Qiara sambil menenteng tangan mungil Zio.

Setelah itu mereka berdua menuju ruang makan. Qiara sedikit khawatir karena dia harus segera pergi ke YM Entertainment, tapi dia tidak mungkin meninggalkan Bintang kecil yang memiliki jari kaki yang imut dan putih itu makan sendirian. Dan Qiara sangat menyukai jari kaki Zio karena pas lahir hanya itu yang Qiara bisa lihat dan ingat.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya