webnovel

IRONA

18+ "Gue sumpahin suatu saat lo bakal naksir dan ngejar-ngejar gue." Dua tahun berada di kelas yang sama, menjadikan Irona sebagai bulan-bulanan Zio. Gadis yang bernama Steffani Irona Najma adalah gadis mungil berparas cantik, imut dan lucu. Dengan poni depan dan rambut yang tergerai indah. Rambutnya yang indah ini, justru mengundang tangan-tangan jahil untuk menyentuh, menarik atau bahkan menjambak. Zio Aksadana, seorang laki-laki berparas tampan, bertubuh tegap dan atletis, rahang yang kokoh serta bibir yang sangat memesona. Zio merupakan musuh dari Irona, tetapi bukan musuh yang diselimuti rasa benci. Tetapi justru dengan keusilan dan kejahilan, Zio sangat senang menggoda Irona. Baginya, ada kesenangan sendiri ketika melihat Irona mengerang kesal. Sumpah serapah yang tidak sengaja Irona lontarkan, membuat keduanya berada di dalam lingkaran kasih sayang. padahal dulu Irona tidak benar-benar ingin membuat Zio jatuh tepat di hatinya, bahkan ia berdoa, semoga Tuhan hanya menganggap ini sebuah lelucon.

Fenichaan · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
309 Chs

Anyer 2

"SAYANG!"

Aksa berteriak ketika melihat daun pohon kelapa kering jatuh tepat diatas kepala Irona.

"Asshhh..." Irona hanya sedikit meringis, dia bukan wanita lemah yang hanya tertimpa dahan kering langsung menangis.

"Kamu ngga apa-apa?"

Berbanding terbalik dengan kekasihnya, Aksa terlihat begitu khawatir ketika gadis yang dicintai nya terluka.

Irona berdecak, "Cuman ranting kering doang"

"Na, serius ini kaki gue sembuh"

Arin masih fokus dengan kaki nya yang tiba-tiba saja tidak terasa sakit.

"Gue bilang juga apa. Kalian sih meragukan keahlian gue" ucap Irona angkuh.

"Lo ada turunan tukan urut, ya?" terka Daffa

Irona mengangguk. "Dulu nenek gue tukang urut" lanjutnya.

Daffa, Arin dan Aksa hanya membulatkan mulut dan ber oh ria.

***

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com