Tidak disangka-sangka, ternyata mendadak muncul anggota Synthesa lainnya di acara jumpa pers. Mereka memeluk Reiko penuh haru dan juga sedih. Semuanya saling berpelukan di atas panggung.
Hal seperti ini mana mungkin tidak diabadikan para awak media menjadi sebuah rekaman video dan juga foto. Berbagai kilatan dari jepretan kamera mereka datang dari berbagai arah.
Sedangkan kelima gadis yang ada di atas panggung seakan tidak memperdulikan apapun di sekitar mereka. Hanya saling memeluk dan menangis.
Maida yang masih berada di ruangan Nyonya Revka pun membelalakkan mata saat menyaksikan layar televisi besar di dinding dekat dia berdiri. "Haaahh? Bagaimana mereka bisa ada di sana?" Dugaan satu-satunya di batin Maida adalah ... mereka kabur! "Ma-Maafkan saya, Nyonya! Saya ... saya harus memeriksa dorm anak-anak dulu! Permisi!" Maida berojigi sebelum dia lari ke pintu untuk menuju ke dorm Synthesa. Yang benar saja mereka seenaknya keluar dorm dan datang ke acara jumpa pers!
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com