Arion menatap kepergian mobil mewah itu dengan tatapan mata yang sayu. Ia tak menyangka kalau harus berpisah dengan Luna dengan cara begini. Ayahnya mengabarkan kalau Arion harus pulang sekarang, ada seseorang orang yang datang ingin menemui pria itu. Katanya, orang penting. Jangan sampai ia membuat orang itu terlalu lama untuk menunggu. Jadi, mau tak mau pria itu harus melepas Luna begitu saja. Ia membiarkan gadis itu kembali bersama Tuan Ge. Sedikit aneh rasanya, ia tak rela jika gadisnya berdekatan dengan duda tampan satu itu. Ada rasa was-was yang mulai menyelimuti di di dalam hati. Arion Axelle tak ingin kalah untuk yang kedua kalinya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com