"Maafkan aku, Luna. Maafkan aku." Kalimat itu membuat Luna mengernyitkan dahinya tak mengerti. Gadis itu kini mulai mengernyitkan dahinya sembari terus menatap wajah Alena yang hilang sebab wanita itu mulai menunduk perlahan-lahan. Ia mulai meletakkan kedua telapak tangannya di atas kedua pahanya. Seakan sesuatu sudah datang padanya kali ini. Alena membuat sebuah kesalahan besar pada Luna Theresia Skye.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com