Matanya memandang luas jajaran tanaman kecil yang ada di depannya saat ini. Ia tak tersentuh meskipun pemandangan begitu indah menawan di hati. Tatapannya masih saja kosong. Ekspresi wajahnya tak ada, juga bahagia sudah lepas dari kehidupannya hari ini. Ia memang tak sedang tertimpa masalah yang besar, Kim Chae Won hanyalah korban. Korban dari sebuah peristiwa yang tak sengaja menyangkut pautkan dirinya juga tempat tinggalnya. Ia terpaksa harus datang ke rumah Luna dan menginap di sini untuk beberapa hari. Kiranya sampai keadaan benar-benar kembali ke tempat semula. Wanita muda itu tak banyak berbicara. Ia hanya diam membisu bak gadis yang kehilangan suara merdunya.
"Makanlah sesuatu. Aku sudah membuatkan banyak untukmu. Aku tak pernah merasakan makanan orang Korea, jadi aku hanya bisa membuat—"
"Bisakah kau mengantarku bertemu dengan Tuan Emo?" Kim Chae Won akhirnya menyela. Ia mulai menoleh untuk menatap gadis yang jauh lebih muda darinya itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com