Aroma pengharum ruangan begitu segar masuk ke dalam lubang hidung. Membawa sebuah sensasi tak biasa kala Luna memutuskan untuk keluar dari puncak Ge Sketchbook Company dan beralih menyambangi sebuah tempat yang konon katanya, Tuan Ritter mengerjakan dan memungkaskan semua tugasnya di dalam ruangan ini. Bukan ruangan khusus. Di sini semua berkas dan dokumen ada tertumpuk dengan pilah pilih tema yang berbeda. Katakan saja semacam rak buku besar berjajar di setiap sudut ruangan. Di sisi sana, tepat di bawah lampu gantung yang terang cahayanya, Tuan Ritter berada. Duduk rapi sembari membaca apa-apa saja yang ditugaskan padanya hari ini. Ia tak sendiri, seorang wanita kiranya berusia kepala tiga duduk sembari mencoba membantu dirinya untuk bisa memungkaskan tugas sebelum matahari terbenam nanti. Wanita yang baik, juga wajahnya sedikit cantik. Hanya saja terlihat begitu tua sebab ia tak pandai memoleskan make up di atas parasnya itu.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com