webnovel

I Love You Prince

Bagaimana rasanya menjadi seorang putri, menikah dengan pangeran impian? Ternyata...kenyataan tak seindah buku cerita. Life isn't a fairytale. Itulah yang dirasakan Alesha, gadis 18 tahun yang polos suatu saat bertemu dengan pangeran idamannya, Pangeran George, putra Raja William. Seorang pangeran tulen dari Inggris. Keduanya jatuh cinta seiring berjalannya waktu akan tetapi... Sang pangeran sudah bertunangan? Tunangannya benci Alesha! Tak cukup sampai disitu, ibunda George juga tak menyukainya! Meski banyak tentangan dan godaan, keduanya berhasil menikah dan hidup bahagia...tidak untuk selamanya Lolita, sahabat dekat George yang miskin suatu hari muncul dan menyita semua waktu George Pernikahan kedua sejoli semakin diambang kehancuran. Akankah keduanya berhasil mempertahankan pernikahan mereka atau justru...kandas begitu saja? Apakah alasan dibalik perhatian George pada Lolita dan dapatkah Alesha menerima kenyataan ini? Jalan menuju kebahagiaan kekal seperti di dongeng"...ternyata penuh duri. Still, I Love You Prince... ****** Warning 21++ Diharapkan kebijakannya dalam memilah novel yang sesuai. Cerita ini berisi adegan dewasa jadi sangat dilarang bagi yang belum pantas. Nafasnya memburu, jantungnya berdetak kencang, badannya gemetar, keringat dinginnya mulai bercucuran melihat sosok tinggi yang ada didepannya. Dia tidak percaya pada penglihatannya, sosok itu pun semakin mendekat kearahnya dan dengan gerakan yang sangat cepat tapi lembut sosok itu menekankan badannya ke tubuhnya yang masih membeku shock itu. Sosok itu kemudian meraih kedua tangannya dan memposisikannya keatas kepala. Dengan tatapan penuh gairah yang sudah tak tertahan lagi dia melumat bibir ranum seksinya seakan tidak ada lagi hari esok.... fb #Asya ardenia.

syafiuni · Umum
Peringkat tidak cukup
331 Chs

Alexandria Elizabet Diana

Charlotte terlihat duduk di balkon kamarnya, memandangi pepohonan dan bunga-bunga taman yang bermekaran indah. Wajah cantiknya terlihat suram, hampir setiap hari dia hanya berdiam diri di kamarnya tanpa bisa melakukan apa-apa. Sudah tiga hari setelah dia memeriksakan kehamilannya, selama itu pula dia terus saja berdiam diri dan memikirkan tentang nasib dirinya dan janinnya.

Keputusan apa yang harus diambilnya, sedangkan kehamilannya semakin lama semakin besar dan semakin membutuhkan asupan nutrisi. Tapi bagai buah simalakama, semakin berkembang pula kista yang bersarang di dinding rahimnya, mencuri nutrisi yang seharusnya diserap oleh janin.

Semua itulah yang menjadi beban pikirannya sekarang, apa yang harus dilakukannya? Tiba-tiba pintu terbuka dan Meena masuk ke dalam. Dia melihat Charlotte yang masih duduk termenung dengan wajah sendu memunggunginya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com