Hari oleh-oleh unik.
Hari pertama, tanpa aku tunda untuk liburan yang sudah terlalu banyak bagiku. Di ruangan rapat ini kami berkumpul untuk yang pertama kalinya. Entah, sudah berapa kali aku duduk bersama mereka di sini. Tapi, semua tampak sama dengan kondisi sebelumnya.
Namun, situasi sekarang seakan merasakan perbedaan yang terlihat semu. Aku melihat para rekanku terlihat segan mengawasiku. Nada mereka agak menurun saat pertama kali bertemu.
Ini tidak seperti yang aku rasakan satu setengah tahun yang lalu. Mereka hanya mengubah tata cara bicara mereka kepada yang lebih tinggi dari mereka.
Aku tahu kalau ini merupakan rasa hormat kepada seorang atasan. Tapi, aku belum mencoba menjalaninya dengan baik, setelah aku meninggalkan mereka dalam waktu lama ini.
Semua telah selesai berkumpul, akhirnya satu persatu meninggalkan lokasi ruang rapat menuju tugasnya masing-masing.
Bab Terkunci
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com