webnovel

HUTAN TERKUTUK

"Jangan coba-coba merambah hutan yang kami lindungi!" demikian selalu ucapan warga jika ada pihak perusahaan perkebunan berniat ingin memperluas lahannya ke area hutan itu. Hutan itu memang selalu dijaga warga, bukan hanya puluhan tahun, bahkan ratusan tahun tak ada yang boleh berani menginjakkan kaki di sana. Warga selalu menutup dan menjaganya, bahkan jika ada pihak luar yang berani melanggar mereka tak segan-segan untuk bertindak bahkan mengancam nyawa nya. Ada apa yang disembunyikan warga selama ratusan tahun tak ada yang tahu persis. Dan itu pulalah yang membuat perusahaan yang dipimpin oleh Om Doni menjadi penasaran. Karena ngototnya warga ingin mempertahankan keberadaan hutan itu, ia pihak perusahaan akhirnya nekad mengirimkan dua orang staffnya untuk meneliti kebenaran mitos yang dihembuskan warga, bahwa hutan itu mengandung kutukan yang sangat mematikan. "Aku tugaskan kalian untuk membuktikan ketidakbenaran akan mitos yang dihembuskan warga itu!" kata Om Doni kepada staffnya, Hendra dan Lusia. Dengan setengah terpaksa akhirnya keduanya memasuki area hutan itu, dengan harapan bisa membuktikan ketidakbenaran kutukannya. Tapi sesuatu yang mengerikan justru menunggu mereka di sana. Sesuatu yang selama ratusan tahun menunggu untuk dibangkitkan...! Dan sesuatu itu terus mengejar siapapun di sekitarnya dengan teror dan kutukan yang mengerikan...!

naramentaya20 · Seram
Peringkat tidak cukup
115 Chs

50. Suatu Pertanda di Hutan Terkutuk

Suasana senja di hutan terkutuk!

Kendati matahari telah hampir tenggelam, beberapa pekerja lapangan tampak tengah sibuk meneliti bangunan batu yang telah dirambah dan diambil isinya oleh Om Doni. Tapi beberapa orang masih sengaja tinggal di kawasan angker itu dan mendirikan tenda darurat untuk bermalam.

Sikap tak pernah puas dan penasaran Om Doni terhadap hutan terlarang itu, membuat pencarian terhadap benda-benda mistik di hutan itu terus berlanjut. Mereka yang terdiri dari satu orang anggota TNI dan dua staff perusahaan ditugaskan selama dua hari menyisir benda-benda yang dianggap ada hubungannya dengan kutukan itu.

Kepada mereka Om Doni mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan kawasan itu kawasan suaka mistis. Sebelum dijadikan kawasan wisata, tempat itu harus bersih dari berbagai kutukan hingga aman dikunjungi oleh orang-orang yang merasa penasaran selama ini dengan legenda hutan terlarang.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com