webnovel

Hug Me!

1 tahun adalah waktu yang singkat untuk melupakan. Dalam 1 tahun pula ia dituntut untuk mengikhlaskan. Bagaimana bisa? Dalam waktu sesingkat itu Abian harus melupakan kejadian miris yang dialami sahabatnya. Kejadian merenggut nyawa yang sampai sekarang pun ia tak tahu siapa pelakunya. Kejadian yang berusaha ia lupakan dan ikhlaskan dengan hati yang lapang. Namun apa daya, semua bangkai pasti tercium pula baunya. Waktu menunjukkan semuanya. membongkar seluruh fakta dibalik topeng topeng orang bermuka dua. Namun hadirnya Keana mampu melunakkan apa yang selama ini dirasakannya. Hingga melupakan semua status yang terjalin diantara keduanya. Hidupnya seolah menemukan penerang. Ia menemukan seseorang yang menerimanya apa adanya. Tanpa tuntutan harta maupun tahta. Dan kini ia sadar, setidaknya ia tak rapuh sendirian. Adelard Abian Abraham.

mitaratna · perkotaan
Peringkat tidak cukup
376 Chs

Satu Kamar yang Sama

"Seru banget pestanya!"

"Iya, Pak Sastro udah mempersiapkan semua dengan sangat baik!"

"Iya! Enggak heran, Mbak!"

Suara itu terus terdengar saat pintu rumah Abraham baru saja terbuka. Menampilkan dua orang wanita yang tengah tertawa sembari mengenakan gaun pesta.

Sebuah senyum yang amat merekah pun telah tersungging di bibir mereka. Manik keduanya pun kompak berputar untuk menatap ke sekeliling rumah yang tampak amat sepi di dalamnya.

"Kok kayak nggak ada orang?" ucap Sarah menyuarakan apa yang mengganggu pikirannya. Maniknya pun telah menatap bingung pada Megalani yang memiliki tatapan yang sama.

"Iya, Mbak! Bukannya Abian sama Keana udah pulang duluan, ya?" ucap Megalani menyahuti ucapan Sarah di sampingnya.

"Abian! Keana!" Teriak Sarah sembari berjalan menuju lantai dua. Di belakangnya pun telah diikuti langkah Megalani yang terus mengikutinya.

Kaki mereka terus berjalan dengan amat cepat untuk memasuki kamar Abian yang berada dekat dengan tangga.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com