webnovel

Heartbeat Symphony

Untuk pertama kali dalam hidup, irama detak jantung Evan jadi terdengar tak biasa saat dirinya memandang Lia—gadis cantik bak bunga Camellia yang mekar bersamaan. Bertemu dengannya adalah sebuah keajaiban menarik tak terlupakan. Begitu juga dengan Lia. Detak jantung Evan yang bergetar hingga terasa dalam dadanya adalah bagaikan candu yang selalu mengusik ketenangan hati dan pikiran. Yang juga, telah dengan seketika memaksa untuk ingin selalu berada di dekatnya. Namun sayangnya, kisah mereka tak bisa sepenuhnya mulus sesuai harapan. Banyak huru-hara yang terjadi setelah cinta hadir diantara mereka. Penolakan, pengkhianatan, perpecahan dan remuknya hati hingga pecah berkeping saat cinta dipaksa pergi, adalah sebuah keniscayaan yang harus dijalani demi memperjuangkan kepingan cinta mereka. Dari sekian banyaknya cobaan yang datang menghampiri, akankah Lia dan Evan tetap mampu menggenggam jantung hati masing-masing, agar tetap terus berdetak hanya untuk mereka seorang? Atau alih-alih, jantung itu malah akan berpindah menjadi detak bagi orang lain?

HanifahSD · perkotaan
Peringkat tidak cukup
285 Chs

Rasa Canggung

Mendengar pertanyaan yang seakan menuntut sebuah pengakuan dari sang sahabat, Evan langsung saja mengangguk paham. Karena jujur saja,  dia memang bisa menangkap maksud dari apa yang dikatakan oleh Angga. 

"Iya. Aku paham, Ngga. Nanti aku akan ngobrol sama Papa."

"Harus! Jangan sampai segalanya kacau di sini. Kamu tahu siapa yang akan paling kecewa kalau sampai Om Jho bikin ulah?" tanya Angga sambil menatap Evan dengan sorot mata serius.

"Lia."

"Nah! Jadi, jangan sampai hal itu terjadi. Merahasiakan tentang wacana perjodohanmu dengan Berlin aja aku nggak suka, apalagi kalau sampai ada hal lain yang bikin Lia kecewa gara-gara ulah Papamu." Jawaban Angga terdengar emosional karena jujur saja, dia memang tak terima kalau ada hal-hal buruk terjadi pada si gadis yang memang sudah dianggapnya sebagai sahabat itu.

"Iya, Ngga. Aku juga berpikir sama seperti kamu. Aku udah berjanji, jadi aku pasti akan tepati. Percaya aja, semuanya bakal selesai."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com