"Apa yang sedang kamu pikirkan, Hayati?" tanya Marwah saat melihat Hayati sedang melamun.
Awalnya Hayati sedikit ragu untuk menceritakan semuanya kepada Marwah, namun dia sadar kalau dirinya harus punya solusi dari permasalahan hatinya.
"Aku hanya kepikiran, bagaimana aku harus menjalani kehidupan. Aku juga ingin menikah sepertimu, tapi dengan siapa?" tanya Hayati.
"Aku pernah mendengar, jika kamu ingin melupakan seseorang. Maka kamu harus mencari pengganti. Jadi aku sarankan, cobalah kamu membuka hati kepada orang yang mencintaimu. Mungkin saja, hal itu berguna dan mampu membuat mu move on dari Akbar," jawab Marwah.
"Jadi begitu ya!" cetus Hayati.
"Iya, aku berpikir seperti itu," ujar Marwah.
"Kalau memang benar seperti itu, siapa yang akan menikahi aku? Aku tidak ingin melakukan segala hal karena sebuah keterpaksaan," ucap Hayati.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com