webnovel

Greentea Latte

VOL 3. {Greentea Latte Destiny (21+)} = Bab 215 Badboy dingin yang memiliki penyesalan besar kini telah menjelma menjadi pria tampan dan mapan di usianya yang tergolong muda, yaitu 22 tahun. Di usia tersebut, dia telah menyelesaikan S1 di Oxford dan menjadi CEO dari perusahaan Fedrick Company, perusahaan yang bergerak di bidang kuliner paling besar se-Asia Tenggara. Sayangnya, di usia yang tergolong cukup muda itu, dia sudah menjadi duda sehingga dia mati rasa terhadap wanita. Afka menjalani hidupnya dengan monoton, tanpa cinta dan kasih sayang. Hanya ada kebencian yang besar dalam hatinya kepada seseorang. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis cantik yang sangat mirip dengan mantan istrinya. Sialnya, Afka mengenal dengan baik gadis itu. VOL 1,2. {Greentea Latte (18+)} = Bab 1-214 Afka Fedrick, seorang badboy tampan ala novel yang memiliki sifat yang dingin. Dia memiliki penyesalan terbesar dalam hidupnya. Penyesalan yang berhasil membuat hidup cinta pertamanya hancur berantakan. Ghirel Sananta, seorang gadis yang tertatih selama hidupnya. Tak ada kebahagiaan dalam kamus Ghirel sampai Afka hadir dalam hidupnya. Sayangnya, kebahagiaan itu hanya sesaat. Afka kembali menurunkan hujan padanya. Hujan badai yang membuatnya hancur berkeping-keping. Afka adalah penyebab kehancurannya. Afka adalah sosok yang bertanggung jawab atas rasa sakitnya. bagaimana kelanjutan kisah cinta sepahit Greentea yang terjalin diantara lembutnya Latte tersebut? by Depaaac_

Depaaac_ · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
369 Chs

9. Ulang Tahun Cecyll

"Terima kasih." Thea tersentak saat Marvin tiba-tiba berada di sebelahnya. Gadis itu hanya berdeham, tak membalas apapun. Dia bahkan cepat-cepat menyingkir dari Marvin. Menjauh dan memilih untuk berada di dekat Arion.

"Aku duluan!" Marvin melambaikan tangannya pada Arion dan Thea. Dia pergi begitu saja bersama motornya. Sedangkan Thea dan Arion saling bertatapan selama beberapa saat.

"Kau ini sud—" baru saja Thea ingin mengoceh, Arion terlebih dahulu mencegahnya. Menutup mulut gadis itu dan segera masuk ke dalam mobil. Dia juga sempat mencuri kunci mobil dari saku baju Thea.

"Aku belum selesai bicara bod—"

"Diamlah! Aku lelah. Tunda dulu ocehanmu." Potong Arion. Pemuda itu menyalakan mobilnya, kemudian menjalankannya dengan kecepatan maximal. Dia masih terbawa balapan tadi.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com