webnovel

Chapter 15

"Nicky mana?" tanya Yunos pada Yuri yang sedang mengecat papan.

Entah apa yang merasuki si Yunos. Tiba-tiba bertanya kepada Yuri. Mereka jarang sekali ngobrol berdua, apalagi di tempat umum.

Tanpa berhenti Yuri menjawab, "Dia ke rumah sakit,"

"Ada apa, kenapa dia di rumah sakit?" tanya Yunos yang sekarang jongkok di hadapan yuri.

Yuri melirik dengan tatapan sinis, "Bukan Nicky, tapi Shannon."

Mereka terdiam. Namun mata berbicara.

Menghujat Yunos yang tak tau malu atas perbuataanya kepada Shannon hingga menyebabkan depresi pada Shannon. Dia-Yunos, malah sibuk memikirkan orang lain daripada mencemaskan keadaan Shannon.

Terbaca jelas oleh Yunos. Harga dirinya tersisa dengan bertahan menangkap hujatan yang terpancar dari mata Yuri.

Yuri enggan ambil pusing dengan harga diri, apa peduli dia, Yuri melanjutkan mewarnai papan tersebut. Papan yang digunakan untuk properti panggung untuk acara perpisahan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com