"Bukan pintunya!" teriak Laura dari luar.
Ronald yang sedari tadi sedang diam melamun dengan barang-barang seisi ruangan yang sudah berserakan pun langsung mendongak menatap pintu yang saat ini sedang diketuk dari luar.
Pria itu menghela nafas kasarnya dengan wajah yang begitu terlihat jelas frustasi, tetapi dengan santainya Ronald berjalan mendekati pintu dan membukanya. Nampaklah seorang wanita yang begitu dikenalinya tersebut sedang menatap ke arahnya dengan pandangan khawatir.
"Mereka bilang kalau kamu habis ngelempar barang di dalam," ujar Laura dengan satu tangan yang kini memegang pipi dari suaminya itu. "Kamu ada masalah, ya? Ada apa? Kenapa nggak cerita sama aku, hm?"
Namun, Ronald tetap saja diam tidak berusaha untuk menjelaskan yang sebenarnya ataupun membantah membuat Laura semakin yakin bahwa prianya itu sepertinya memang sedang memiliki sebuah masalah.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com