webnovel

Ghost Hunter: The Blood and River

Berawal dari pertemuan mereka di Senior High School membuat mereka kini menjalin sebuah persahabatan yang penuh dengan misteri, teror, ancaman, dan tantangan yang berbahaya. Awalnya, mereka menjalankan sebuah misi karena rasa penasaran akan sekolah baru mereka. Namun rasa penasaran mereka membawa mereka menuju misi-misi selanjutnya yang dipercayakan oleh Kepala Polisi Park secara rahasia kepada mereka hingga membuat mereka menjadi seorang detektif. Ini adalah kisah petualangan 12 pemuda tampan yang dibumbui dengan nuansa horor yang kental di dalamnya. ***** “Berhenti sekarang sebelum semuanya terjadi.” “Kalian semua akan mati saat jam 11 malam.” “Kami sudah menyatu, dan aku adalah bagian dari dirinya.” “Sepertinya begitu. Kita semua akan mati jika kita gagal dalam misi kali ini.” ============================ WARNING! Di sini aku hanya meminjam nama tempatnya saja. Cerita ini hanya fiksi dan murni dari pemikiran penulis. Jadi ini tidak nyata. Tempatnya mungkin nyata dan kalian beberapa mungkin ada yang tahu. Tapi kejadian yang ada di cerita ini hanya karangan penulis belaka. Jadi jangan ada yang menyamakan kejadian yang ada di tempat ini sama dengan kenyataannya. Karena itu berbeda. Dapat dipahami kan? I'm just borrowing the name of the place here. This story is only fiction and purely from the author's thoughts. So this is not real. The place may be real and some of you may know. But the events in this story are only the work of the author. So don't equate what happened in this place with reality. Because it's different. Can it be understood?

Kiimkimm267 · Seram
Peringkat tidak cukup
216 Chs

Teror

"Hanya ada satu cara."

"Apa itu?"

"Tetaplah di hutan bulan ini apapun yang terjadi. Saat malam tiba, hutan ini akan dilindungi oleh kekuatan bulan. Jadi aku pastikan kamu tidak akan kenapa-kenapa."

"Lalu bagaimana dengan adikku?"

"Percaya saja padanya jika dia akan baik-baik saja."

"Baiklah."

*****

"Jung Hoon belum kembali."

"Aku tahu."

"Apa mungkin terjadi sesuatu dengannya?"

"Aku harap jangan sampai itu terjadi."

"Tapi aku merasakan firasat yang tidak enak. Aku takut akan ada sesuatu yang buruk akan terjadi nantinya."

"Semoga saja itu tidak terjadi. Karena bagaimanapun juga dia tetaplah kakakku."

*****

At 05.30 PM KST

Kini dua belas pemuda dan dua perempuan cantik itu sudah tiba dikantor. Mereka langsung menuju aula untuk segera membahas apa yang mereka temukan saat penyelidikan di sana.

"Kita mulai dari detektif Hee Bin dan detektif Jenita." Ucap Joon Oh

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com