webnovel
#ROMANCE
#MYSTERY
#SCARY

Ghost Hunter: The Blood and River

Berawal dari pertemuan mereka di Senior High School membuat mereka kini menjalin sebuah persahabatan yang penuh dengan misteri, teror, ancaman, dan tantangan yang berbahaya. Awalnya, mereka menjalankan sebuah misi karena rasa penasaran akan sekolah baru mereka. Namun rasa penasaran mereka membawa mereka menuju misi-misi selanjutnya yang dipercayakan oleh Kepala Polisi Park secara rahasia kepada mereka hingga membuat mereka menjadi seorang detektif. Ini adalah kisah petualangan 12 pemuda tampan yang dibumbui dengan nuansa horor yang kental di dalamnya. ***** “Berhenti sekarang sebelum semuanya terjadi.” “Kalian semua akan mati saat jam 11 malam.” “Kami sudah menyatu, dan aku adalah bagian dari dirinya.” “Sepertinya begitu. Kita semua akan mati jika kita gagal dalam misi kali ini.” ============================ WARNING! Di sini aku hanya meminjam nama tempatnya saja. Cerita ini hanya fiksi dan murni dari pemikiran penulis. Jadi ini tidak nyata. Tempatnya mungkin nyata dan kalian beberapa mungkin ada yang tahu. Tapi kejadian yang ada di cerita ini hanya karangan penulis belaka. Jadi jangan ada yang menyamakan kejadian yang ada di tempat ini sama dengan kenyataannya. Karena itu berbeda. Dapat dipahami kan? I'm just borrowing the name of the place here. This story is only fiction and purely from the author's thoughts. So this is not real. The place may be real and some of you may know. But the events in this story are only the work of the author. So don't equate what happened in this place with reality. Because it's different. Can it be understood?

Kiimkimm267 · Horror
Not enough ratings
216 Chs
#ROMANCE
#MYSTERY
#SCARY

Teror: Gangguan Alam Bawah Sadar

"Hai, Jung Woon. Kamu sudah lama menunggu?"

"Tidak kok. Aku juga baru sampai. Kau mau mesan sesuatu?"

"Boleh. Burger sama kentang goreng satu dengan ice Americano satu."

"Oke. Sebentar ya. Aku pesanin dulu."

Lalu Jung Woon pergi memesan makanan. Setelah memesan makanan, dia kembali duduk dimeja menunggu pesanan mereka diantarkan.

"Oh iya, kenapa kamu memintaku bertemu?"

"Tidak ada. Aku hanya ingin nongkrong saja denganmu. Sudah lama kita tidak seperti ini. Oh iya, bagaimana orangtuamu?"

"Mereka sudah lebih baik dari sebelumnya."

"Benarkah?"

"Iya. Sejak kejadian dimana aku mengatakan apa yang aku rasakan selama ini, sikap mereka telah berubah. Mereka yang awalnya mau cerai karena berselingkuh memilih untuk memutuskan hubungan dengan selingkuhan mereka dan kembali bersama demi aku. Mereka juga sekarang lebih perhatian denganku."

"Apa kau senang sekarang?"

"Tidak."

"Kenapa? Bukankah itu yang kamu mau sejak dulu?"