webnovel

Ger Yang Tak Terkalahkan

Yao Yanyan mati setelah memaki mantan kekasihnya di media sosial. Ia dengan cepat terlempar ke jaman kuno dimana dirinya menjadi seorang Ger. Yao Yanyan adalah gay yang berbudaya, ketika ia bangun dirinya dihadapkan dengan pemilik tubuh asli yang tidak hanya bodoh tetapi juga bermulut longgar! Ia mati dengan konyol karena menolak suaminya memiliki selir lagi. Yao Yanyan sebagai masyarakat modern tentu tidak bisa hidup dalam drama harem dan suami yang tidak pernah mempercayainya! Yao Yanyan memberikan selembar surat cerai pada Marquis Yongping. Yao Yanyan (dalam tubuh Yan Qianqiu) : Mari bercerai! Fang Bing : ... Fang Bing : Baiklah. Petualangan Yan Qianqiu sebagai anggota kelompok bandit akhirnya dimulai! Fang Bing : Ayo rujuk. Yan Qianqiu ingin menaboknya hingga masuk ke roda reinkarnasi!

Peachysteria
Peringkat tidak cukup
4 Chs

Bab 2 : Kisah Hidup Yan Qianqiu

Yan Qianqiu adalah anak sulung dari keluarga Yan yang merupakan pejabat tingkat tiga. Ibu dari Yan Yuan adalah putri sah dari Marquis Gongzheng, Yan Yuan kemudian menikahi Shen Linli dan memiliki anak Yan Qianqiu. Saat melahirkan anak keduanya Shen Linli meninggal karena kehabisan darah, saat itu usia Yan Qianqiu baru lima tahun. Sebuah keluarga membutuhkan seorang Nyonya, Yan Yuan kemudian menikahi adik bungsu Shen Linli yaitu Shen Lili.

Shen Lili pada dasarnya sangat menyukai keponakan sekaligus anak tirinya ini, ia merawat Yan Qianqiu seperti anaknya sendiri dan memperlakukannya penuh kebajikan. Lahir sebagai seorang Ger, Yan Qianqiu benar-benar dilindungi dan sangat dimanjakan. Apapun yang ia inginkan selalu dipenuhi, Nyonya Besar Yan dan Nyonya Yan tidak pernah membiarkan Yan Qianqiu merasa tidak puas dalam hidupnya.

Yan Qianqiu terkenal sebagai Ger dengan paras yang sangat menawan, ia juga bersikap lembut dan berbudaya. Dari segala aspek Yan Qianqiu benar-benar memenuhi harapan setiap rumah tangga. Sejak usianya lima belas tahun lamaran demi lamaran muncul, akan tetapi Yan Qianqiu dengan tegas menolaknya karena belum ada laki-laki yang memenuhi kriterianya.

Nyonya Besar Shen pernah melakukan perjanjian masa muda dengan sahabatnya, karena waktu berlalu perjanjian itu agak terlupakan.

Kaisar lama mangkat dan Kaisar baru menduduki tahta, keluarga Marquis Yongping mendapat masalah dan membuat Kaisar lama tidak senang hingga mereka harus hidup di luar ibu kota. Kaisar baru lantas memulihkan gelar Marquis Yongping, mereka dipersilahkan untuk kembali ke ibu kota sebab putra sulung mendiang Marquis Yongping berhasil mengalahkan pemberontakan dan menjadi Jenderal nomor satu.

Nyonya Besar Fang dengan bahagia segera menemui sahabat karibnya, mereka saling berpelukan dan menangis karena terpisah begitu lama. Saat melihat Yan Qianqiu, Nyonya Besar Fang terkesan dengan kecantikan Yan Qianqiu dan sifatnya yang lemah lembut. Melalui pertemuan itu, mereka membahas tentang janji masa lalu yang sudah dibuat. Nyonya Besar Yan merasa bahagia dan tidak menolak perjanjian itu karena Yan Qianqiu juga sudah memasuki usia yang cukup untuk menikah.

Sayangnya, Marquis Yongping atau Fang Bing menolak pernikahan yang disarankan oleh neneknya. Selirnya melahirkan seorang anak dan Marquis Yongping menyukai gadis anak pedagang yang tidak terlalu sukses. Saat Nyonya Besar dan Nyonya Yan menyarankan agar gadis itu menjadi selir, Fang Bing menolak dengan keras. Ia menginginkan gadis itu sebagai istri sahnya.

Dalam struktur masyarakat, pedagang berada di kasta rendah. Jikapun mereka menikah sangat kaya, cukup sulit anak gadis pedagang menjadi istri sah. Keluarga Marquis Yongping masih memegang teguh hal ini, gelar mereka juga baru dipulihkan hingga jangan sampai membuat kehebohan yang tidak perlu.

Tapi Fang Bing adalah pria yang keras kepala, ia teguh dengan pendiriannya. Dengan malu Nyonya Besar Fang membatalkan perjodohan, Nyonya Besar Yan terlihat tidak mempermasalahkan hal itu.

Seharusnya masalah selesai sampai disana. Tiba-tiba saja gadis pedagang itu meninggal, gadis itu dibunuh dan pelakunya tidak dapat ditemukan. Fang Bing yang kehilangan wanita dicintainya begitu terguncang, ia bahkan hanya diam saja ketika keluarganya menyarankan bahwa dirinya sebaiknya menikahi Yan Qianqiu.

Desas-desus beredar bahwa keluarga Yan sengaja membunuh gadis pedagang itu.

Rumor itu bukan tanpa sebab, saat pertama kali melihat Fang Bing, Yan Qianqiu langsung menyukainya. Ia merengek dan memohon pada Nenek serta Ibunya agar bisa menikah dengan Fang Bing. Sejak kecil segala keinginan Yan Qianqiu selalu terpenuhi, ini membentuk pola pikir Yan Qianqiu bahwa hanya dengan sedikit merengek maka segalanya akan langsung dikabulkan termasuk juga tentang pernikahan.

Tahun berikutnya, Fang Bing dan Yan Qianqiu menikah. Itu adalah pernikahan yang sangat meriah, Yan Qianqiu benar-benar bahagia hingga pipinya memerah bahagia seperti kelopak bunga yang mekar.

Yan Qianqiu berpikir bahwa hidupnya akan berjalan mulus. Ia adalah Istri Ger yang sah dan Nyonya Besar Fang ada di pihaknya.

Namun, realitanya tidak begitu.

Yan Qianqiu harus menghadapi pertarungan antar selir. Ayahnya hanya memiliki satu selir dan hubungan istri resmi dan selir di keluarnya terbilang harmonis.

Itu sangat berbeda dengan keluarga Fang. Selir pertama, Lin Yulan sudah melahirkan anak perempuan yang lucu menginjak usia dua tahun. Lin Yulan adalah wanita yang sangat berterus terang dengan kata-katanya, acap kali perkataannya cukup pedas bagi Yan Qianqiu yang hidup dalam kelembutan. Hati sensitif Yan Qianqiu terluka dan berdarah-darah jika menghadapi Lin Yulan. Selir kedua, Geng Yanran cukup ramah dan lemah lembut. Karena ia adalah teman baik Fang Bing sejak kecil, obrolan mereka selalu lancar dan terlihat sangat dekat. Nyonya Fang juga berada disisi Geng Yanran yang merupakan anak sahabat baiknya.

Tinggalah Yan Qianqiu yang dianggap bagaikan angin, Fang Bing tidak pernah menemuinya. Jika Pun mengobrol itu hanya pembicaraan kosong yang canggung, tampaknya Fang Bing juga percaya bahwa Yan Qianqiu merupakan dalang dari kematian gadis yang dicintainya.

Meskipun ia adalah Nyonya Ger yang sah, para pelayan tidak terlalu menghormatinya. Ia tidak mendapatkan kasih sayang suaminya dan ia tidak punya pijakan yang kuat sebab belum memiliki anak. Di luar sana gosip buruk yang tidak benar tentang dirinya mulai terdengar, orang-orang menertawakan Yan Qianqiu yang kalah dari selir dan tidak pernah disentuh suaminya sendiri.

Yan Qianqiu merasa sangat tertekan, yang mendukungnya selama ini hanyalah Nyonya Besar Fang. Tapi Yan Qianqiu juga tidak bisa bergantung selamanya dengan Nyonya Besar Fang.

Saat Yan Qianqiu jatuh sakit, ia mengharapkan Fang Bing untuk menemaninya. Tapi Fang Bing sama sekali tidak muncul meski pelayan sudah memberinya kabar.

Yan Qianqiu merasa kesabarannya sudah cukup, ia mulai membenci segalanya dan menganggap suaminya sendiri sebagai musuh terbesarnya. Cinta yang ia punya memudar karena sikap kejam Fang Bing yang tidak pernah memihaknya.

Puncaknya adalah ketika Fang Bing berhasil menumpas pemberontak dari Utara, Kaisar sangat puas dengan keberhasilan Fang Bing. Ia menghadiahkan beberapa peti emas dan seorang gadis jelita. Fang Bing tidak menolak, ia membawa gadis itu kembali dan meminta Yan Qianqiu menerimanya sebagai selir.

Sekali lihat saja Yan Qianqiu tahu bahwa gadis ini adalah sundal berkepala dua! Ia meludah keras dan memaki, ia tidak akan menerima gadis ini. Jika Fang Bing bersikeras membawa gadis ini masuk dan menghidangkan teh untuknya, Yan Qianqiu lebih baik bunuh diri!

Kekesalan, kebencian, dan sikap impulsif akhirnya membuat Yan Qianqiu menyayat pergelangan tangannya sendiri. Mulanya ia hanya menggertak Fang Bing, tapi siapa sangka bahwa Yan Qianqiu menyayat dirinya terlalu dalam. Ia jatuh koma karena kehabisan darah!

Lalu, seperti itulah yang terjadi. Yan Qianqiu asli meninggal, jiwanya digantikan oleh Yao Yanyan pria sukses dari masa depan yang merupakan gay berbudaya serta berapi-api. Yao Yanyan yang benci diduakan, kini terjebak dalam keluarga yang sedemikian kacaunya!

Kamerad Yao memeluk dirinya sendiri, berusaha menguatkan dirinya. Inilah kehidupan baru yang harus ia jalani!