Ketika terjaga dari tidurnya dan merasakan hangat tubuh Bella dalam dekapannya, Andres tidak langsung membuka mata melainkan memeluknya lebih erat. Dengan mata yang masih terpejam, sudut bibirnya tertarik membentuk sebuah senyuman. Diciumnya rambut Bella lalu membenamkan wajahnya di sana. Beberapa menit kemudian Andres membuka mata sambil melepas pelukannya. Memandangi wajah Bella yang tertidur pulas seperti ini adalah hadiah terindah dari Tuhan setiap paginya.
"Buenos días, mi Bella, [selamat pagi, Bella-ku]," bisiknya lalu mengecup keningnya dan melumat bibirnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com