Ariel berjalan keluar kantor mengikuti beberapa karyawan lainnya yang pulang dengan angkutan umum. Dia melihat banyak sekali motor yang berhenti di depan kantornya. Mereka datang menjemput karyawan. Beberapa dari mereka adalah ojek online.
"Ariel!"
Ariel menoleh mencari asal suara pria yang meneriaki namanya. Dia berhasil menemukannya dengan cepat setelah melihat lambaian tangannya. Ariel berjalan ke arahnya. Sena yang memakai helm turun dari motor maticnya. Dia menjulurkan helm untuknya. Dia tidak jadi memberikan helmnya pada Ariel, tapi membantu memakaiannya sendiri. Laki-laki itu lalu membuka jaketnya.
"Pakailah untuk menutupi rokmu," katanya menjulurkan jaketnya sambil menatap matanya.
Ariel menunduk melihat rok pendeknya.
"Aku tidak masalah. Aku keberatan orang lain melihatnya di jalan nanti," akunya masih menatap matanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com