webnovel

GADIS 100 MILIAR

Zizi tidak pernah menyangka papanya yang sangat menyayanginya telah menjualnya pada seorang pengusaha kenalannya. Hidupnya berubah dalam semalam. Dimulai dari pesta palsu yang berakhir tragis hingga hampir saja dia kehilangan keperawanannya, lalu dikurung di sebuah mansion. Pengusaha yang membelinya memiliki kepribadian ganda. Suatu waktu dia sejahat monster, di waktu yang lain dia menjadi sebaik malaikat. Pria itu selalu berhasil mengaduk-aduk perasaannya. Dia melukainya, namun dia juga yang menyembuhkannya. Pria bermata hijau juga berhasil memenangkan hatinya, membuatnya jatuh cinta dan mencintai dengan sepenuh hati untuk pertama kalinya dalam hidupnya. * Novel ini awalanya bercerita tentang Zizi, seorang gadis berumur 27 tahun, yang dijual ayahnya seharga 100 miliar rupiah pada kolega bisnisnya yang bernama Andres, seorang pria blasteran Indonesia-Spanyol berumur 31 tahun. Benih-benih cinta muncul sejak pertemuan pertama mereka di malam pertama Zizi diantarkan papanya ke rumah Andres. Zizi yang memimpikan pria bermata hijau dan Andres yang mencari perempuan bermata hitam menyuburkan benih-benih cinta yang tumbuh. Kisah cinta mereka diselingi kisah-kisah cinta dari orang-orang terdekat: sahabat Andres bernama Dika, adik Zizi bernama Betrand, sepupu perempuan Andres bernama Ariel dan banyak tokoh lainnya yang akan muncul secara bertahap.

Giralda_Blanca · perkotaan
Peringkat tidak cukup
170 Chs

KAKAK IPAR

Ariel berjalan keluar kantor mengikuti beberapa karyawan lainnya yang pulang dengan angkutan umum. Dia melihat banyak sekali motor yang berhenti di depan kantornya. Mereka datang menjemput karyawan. Beberapa dari mereka adalah ojek online.

"Ariel!"

Ariel menoleh mencari asal suara pria yang meneriaki namanya. Dia berhasil menemukannya dengan cepat setelah melihat lambaian tangannya. Ariel berjalan ke arahnya. Sena yang memakai helm turun dari motor maticnya. Dia menjulurkan helm untuknya. Dia tidak jadi memberikan helmnya pada Ariel, tapi membantu memakaiannya sendiri. Laki-laki itu lalu membuka jaketnya.

"Pakailah untuk menutupi rokmu," katanya menjulurkan jaketnya sambil menatap matanya.

Ariel menunduk melihat rok pendeknya.

"Aku tidak masalah. Aku keberatan orang lain melihatnya di jalan nanti," akunya masih menatap matanya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com