***
Saya awalnya hanyalah seorang anak terlantar, setiap hari saya hanya memakan belalang dan kadang karena sangat kelaparan kotoran anjing bisa menjadi santapan bagi saya. Saat itu saya hanya bisa mencuri makanan dari berbagai toko, dan saya selalu bisa lolos.
Lalu suatu hari saya melihat seorang anak kecil yang kurang lebih berumur sama dengan saya, kalau tidak salah waktu itu saya berumur 8 tahun. Anak laki-laki itu terlihat berpakaian layak, namun dia merintih kelaparan.
"Lapar.... saya sangat lapar...."
Saya yang waktu itu melihatnya merintih seperti itu, langsung memberikan salah satu roti curian saya padanya.
"Jangan mendekat!"
Itu adalah reaksi pertamanya, dia bahkan merangkak menjauh. Saya yang waktu itu jarang berbicara untuk pertama kalinya berbicara pada orang lain, yah walaupun perkataan saya masih patah-patah.
"Ini... roti... untukmu..."
"Eh? Untukku?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com