"Kalian masih mau diem-dieman, sampai kapan?"
"Zayyan sih mau aja ngajak ngobrol mbak Raina tapi kan tadi mbak Rainanya bilang lagi kesel dan nyuruh aku buat enggak ngajak ngomong, jadinya aku enggak berani ngajak ngomong lah kalau mbak Rainanya masih ngambek."
Naufal noleh ke Raina yang kayaknya enggak nyimak perkataan Zayyan, "Rain." Doi berusaha buat manggil calon istrinya.
"Hmmm." cewek itu hanya bergumam sambil kedua matanya sibuk perhatiin jalanan.
"Kamu enggak boleh marah-marah terus dong, Zayyan kan udah mau ganti uang kamu yang tadi dipakek buat bayar sebal sesampainya di rumah. Terus apa lagi yang bikin kamu masih kesel?"
Raina menoleh ke Naufal, "Ya aku masih kesel aja karna tadi Zayyan udah bikin aku malu."
"Apa yang bikin kamu malu yang penting kan kamu udah bayar seblaknya, kalau kalian enggak bayar malah tambah malu lagi Rain."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com