Harapan tak sesuai dengan realita. Devano yang sedang girang, mengira kalau Melati akan mendatanginya lalu menyatakan perasaan cinta hanyalah bualan semata. Nyatanya, gadis itu tak kunjung datang ataupun sekedar mengantarkan makanan buatnya.
Dia yang kebingungan mendatangi kamar gadis yang sedang bermenung itu. Bahkan dia diuji dengan masalah ini membuatnya semakin tegar dan kuat menjalani kehidupan ke depannya.
Ketika melihatnya bersedih, dia tak sanggup untuk mengganggunya. Devano kembali ke kamar.
Melati semakin kuat menghadapi krisis percintaan yang takkan bisa bersatu itu. Dia menyimpan rasa suka itu dalam-dalam. "Biarlah rasa itu kusimpan, hingga takdir yang akan menentukan nanti." Batinnya.
Saat pulang sekolah, Saga memberikan kejutan buat Melati. Dia sengaja menjemputnya dengan menggunakan mobil. Saga nampak begitu gagah dengan pakaian hitam mencolok dan elegan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com