Bab 90
Kehidupan Melati berbanding terbalik dengan dirinya yang dulu. Jika sebelumnya dia sering di-bully serta dipermalukan, kini dia bagaimana primadona selalu ditinggi-tinggikan oleh anak-anak SMA Grafika.
Melati yang ahli dalam melukis meraih piala emas pertama sekota Jakarta. Tak hanya itu saja, Melati dan ketiga temannya meraih juara pertama dalam lomba dance.
Ya, semenjak menjadi putri kesayangan Kalysa, Melati bisa mengikuti dancer seperti rekannya. Dia tak harus memikirkan soal biaya, yang ada dia hanya akan mempersiapkan diri, menjaga stamina serta kelincahan dalam menari tradisional maupun modern.
Namun masih saja ada yang tidak senang jika gadis itu bahagia. Celine tetap menyalahkan dia atas kepergian Devano.
"Gue gak terima kalau sampai saat ini Devano pergi. Ini semua ulah lo gadis kampung!" Makinya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com