Bab 165
"Ada satu orang yang bisa kita tanya secara langsung," kata Devano.
"Saga. Ya, kamu benar. Saga. Kita harus menemuinya!" Melati mendatangi Saga dan menanyakan soal keberadaan Ratu.
"Saga, Saga Saga keluar kamu!" Bentaknya. Melati sudah tidak lagi memperdulikan kalau dia adalah Abang angkat yang mestinya dia hormati. Akan tetapi emosi sudah merambat.
"Ngapain lo gedor-gedor kamar gue!" kata Saga dengan kasar dan tidak seperti biasanya.
"Di mana Ratu. Di mana dia! Kenapa tidak bisa dihubungi nomornya dan kontrakannya juga kosong. Kamu pasti tahu kan Ratu ada di mana!" Tuduh Melati.
Saga marah dan memperlihatkan rasa kebencian terhadap Melati. Bahkan dia menyalahkan Melati atas kejadian buruk menimpa Ratu secara tidak langsung. Dia tidak bisa menjelaskan alasan itu kepada Melati. Memendam sendiri adalah cara terbaik untuk saat ini.
"Mana gue tahu."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com