Pagi harinya, Causa sudah siap di dapur. Tangannya sudah memegang sutil lagi.
Sebuah tangan melingkar di pinggang Causa seperti hari hari biasanya. Salah satu bahunya juga terasa berat.
"Kenapa kau bangun pagi sekali jika memang masih mengantuk?", tanya Causa tanpa menolehkan kepala. Suaminya tertidur di belakangnya sambil berdiri seperti saat ini.
"Ini masih pukul lima subuh. Kau seharusnya bangun satu setengah jam lagi."
"Aku tidak menemukan dirimu di kasur. Jadinya aku datang ke sini saja. Kau sendiri kenapa berada di sini? Kau seharusnya masih tidur juga.", ujar suami Causa.
"Aku harus menyiapkan semuanya. Sarapan pagi dan bersiap bekerja."
"Tidak, kau tidak boleh bekerja hari ini."
"Kenapa?"
"Aku tidak ingin kau kelelahan lagi."
"Aku sudah sehat sekarang. Kau tidak perlu khawatir."
"Tapi, tetap saja aku tak mengizinkanmu bekerja. Kau beristirahat saja di rumah dan aku akan memanggil dokter untuk memeriksa keadaanmu."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com