webnovel

FIREARMS ARMY UNITY

[WARNING! HARSH WORD AND MATURE CONTENT! [Bagi pembaca yang masih dibawah umur, sangat dimohon untuk tidak membaca cerita ini karena cerita ini mengandung kalimat kasar dan konten dewasa yang tidak pantas ditiru oleh yang berusian masih dibawah umur. Semua kata kasar dan konten dewasa yang terkandung dalam cerita ini, mohon tidak ditiru untuk yang berusia dibawah umur dan yang belum menikah. Dan untuk para orang tua, jangan biarkan anaknya membaca cerita ini karena banyak adegan yang tak pantas dibaca oleh anak-anak] Vol. 1 Organisasi militer Fairearms Army Unity yang hancur karena kedengkian yang diakibatkan keegoisan seseorang. Semuanya hancur dalam satu malam. Orang-orang yang terlibat harus mengorbankan nyawa mereka dan harus merelakan nyawa orang lain. CL dibiarkan selamat agar anak perempuan itu bisa membuat semua ini menjadi sepadan. "Jangan percaya dengan apa yang terjadi saat ini. Karena semua ini hanya kebohongan. Kebenaran yang sebenarnya akan kau hadapi di kemudian hari." Vol. 2 Balas dendam yang dilakukan kepada orang yang masih memiliki hubungan tapi tidak bersangkutan. "Bagaimana bisa kau melakukan semua ini kepada keluargamu sendiri hah?!" Vol. 3 Awal pertempuan yang mengejutkan. Hubungan yang tercipta tanpa pengenalan. "Astaga, dari mana Brylee mengetahui pria tua menyebalkan seperti dia? Mana aku dijodohkan dengannya pula. Aku kan tak pernah mengenalnya. Aku tak tahu siapa pria tua tersebut. Hish!" - Causa Lee yang akan mengganti marga. "Kau lucu." - Steve William yang akan memberikan marganya kepada Causa

Saga_Lee · Seni bela diri
Peringkat tidak cukup
338 Chs

I Don't Want Him To Be Jealous

"Mama, papa kapan akan pulang?"

Saat ini, Gary dan Neandro sedang bermain di halaman belakang. Ditemani oleh Causa yang hanya duduk memperhatikan kedua putranya berlarian bersama anak-anak Leon dan Tigo. Gary yang teringat akan ayahnya pun menghampiri sang ibu untuk menanyakan kapan ayahnya akan pulang.

"Mama juga tidak tahu. Papa sangat sibuk di luar kota. Mama pulang duluan karena mama kangen sama kalian berdua. Do'a in papa ya biar besok atau lusa bisa pulang dan bermain lagi bersama kalian.", Causa mengusap wajah Gary yang dipenuhi dengan keringat.

Gary mengangguk paham. Dia memutuskan untuk duduk di pangkuan ibunya sambil memperhatikan Neandro yang masih asyik bermain.

"Gary, nanti mama pergi lagi ya? Kamu di sini dulu main sama Paman Brylee dan Neandro."

"Mau ngapain lagi?"

"Mama ada urusan sedikit. Gak lama kok. Jam dua belas mama pulang, oke?"

"Tapi, nanti aku sama Neandro mau makan es krim. Boleh ya?"

"Boleh, tapi harus makan siang dulu."

"Siap, Ma."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com