Sreet
"Tahan tanganmu Arthur. Biar aku yang selesaikan ini semua,"
Earl menahan Arthur dengan tangan kirinya saat pria itu hampir mendekat dan menghajar Duke lagi. Salju yang turun semakin deras saat Earl merasa punggungnya terasa sangat dingin. Apakah Earl bersabar dengan semua ucapan Duke? Earl menghela nafasnya dengan kuat.
"Duke, semua terserah pada penilaianmu sendiri untuk menilaiku seperti apa. Kau dan Arthur, dua orang yang pernah hadir dalam hidupku, seharusnya kau lebih tahu seperti apa sifat dan tabiatku, Duke. Kau mengecewakanku," Duke terdiam, ia sadar jika perkataannya terlalu kasar.
"Aku telah memutuskan untuk hidup bersama Arthur. Bukan karena bayi ini, tetapi karena aku telah memantapkan hati dan telah mengakui perasaanku yang sebenarnya. Ya, aku tahu jika Arthur meninggalkanku selama satu tahun yang penuh siksaan. Tetapi ini semua juga bukan keinginannya," Lanjut Earl.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com