Suara tembakan memekakan telinga, Arthur sudah berhasil tanpa satu pun peluru yang nyasar ke tubuhnya, ia juga melihat Earl sudah berhasil menghajar pengawal terakhir dan kemudian berlari ke dalam gedung tua itu.
"Arthur!" Teriak Earl menyuruh Arthur untuk mengikutinya ke dalam.
Ia melihat pengawal lainnya yang di dalam gedung berlarian keluar dari pintu utama. Earl langsung berlari menuju pintu belakang bagian tangga darurat. Arthur masih sempat untuk mengambil beberapa senjata dari anak buah Duke.
Menyaksikan sendiri bagaimana pria bangsawan yang menggelikan itu sudah pingsan dan terkapar di atas lantai beton. Arthur tertawa kecil, kau pikir pukulan Earl seperti pukulan banci? Rasakan itu! Batin Arthur yang kemudian berlari menyusul Earl.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com