webnovel

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
405 Chs

74. Makan Siang Gratis

Sepulang sekolah, Danu mengantarkan Arini pulang ke rumahnya. Ia sempat melihat Pradita di kelas saat ia pulang lebih dulu. Sahabatnya itu jadi penyendiri sekarang. Danu jadi berpikir bahwa ia telah mengkhianati persahabatannya dengan Pradita.

Entahlah, apa itu bisa disebut sebagai pengkhianatan. Ia sendiri tidak tahu harus bagaimana. Ia sangat menyukai Arini, tapi sebenarnya, ia juga menyukai Pradita.

Ia baru menyadarinya saat sahabatnya itu menjalin hubungan dengan Bara. Hatinya merasa sangat kesal dan cemburu melihat Pradita dan Bara bersama-sama. Dan sepertinya telah terjadi sesuatu di antara mereka berdua.

Pradita dan Bara sedang bertengkar. Semoga saja jika ada kesempatan, Danu akan menyusup ke dalam hati Pradita. Astaga. Pikiran macam apa itu? Danu memukul kepalanya sendiri dengan tangan.

"Kamu kenapa, Nu? Kok pukul-pukul kepala sendiri?" tanya Arini saat mereka sedang di dalam angkot.

"Eh, gak apa-apa kok, Rin. Kebeneran aku lagi inget sesuatu."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com