webnovel

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
405 Chs

72. Desta

Ia menoleh ke arah Danu yang sedang mengobrol dengan Arini, Yuan, dan Lilis sambil tertawa. Pradita tersenyum samar. Seketika hatinya langsung senang menerima sleper itu. Ia biasa menggunakannya untuk mengaca. Kadang-kadang, ia juga menggunakannya untuk menyontek pada Danu.

Sekarang, mau bagaimana menyontek? Danunya saja selalu duduk dengan Arini. Pradita menghela napas. Miris rasanya, meski teman kelasnya lumayan banyak, tapi Pradita hanya merasa dekat dengan Danu saja.

Ayuna dan Resti juga teman yang baik, tapi mereka sudah ada teman dekatnya masing-masing. Tetap saja, akhirnya ia merasa sendiri dan tidak mau bergabung dengan yang lain. Itulah mengapa yang terjadi adalah seperti praktikum Farmakognosi; ia malah dipasangkan dengan para siluman rubah.

Hanya Danu seorang, teman terbaiknya, bahkan lebih dari Alisha. Pradita memasukkan seleper itu ke dalam tasnya. Pelajaran Kimia pun dimulai. Pradita berusaha konsentrasi dan mendengarkan dengan saksama.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com