webnovel

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
405 Chs

404. Acara Lamaran

Kepulangan orang tua Bara membuat semua momen terasa begitu pas. Sejujurnya, Pradita takut jika ia harus berhadapan dengan orang tuanya Bara. Terakhir kali mereka bertemu, ayahnya Bara tampak tidak ramah.

Ayahnya Bara pasti sangat membencinya karena ia telah bersikap seperti preman waktu itu. Pradita tidak akan pernah melupakan momen saat ia muntah ke makanannya sendiri di depan orang tuanya Bara.

Semua orang pasti tidak menyukainya. Namun, kini Pradita bukan lagi anak kecil yang urakan. Ia telah merubah dirinya cukup banyak. Ia lebih suka merawat diri dan menjaga sikap lebih baik lagi.

Tubuhnya jadi lebih langsing karena ia mulai menjaga asupan makanannya. Terlebih lagi sekarang. Pradita harus menyiapkan makanan yang sehat di rumahnya supaya kondisi ayahnya membaik.

Cara makannya yang barbar telah lama ia buang jauh-jauh. Bara sempat menanyakan tentang hal tersebut. Sepertinya pria itu menantikan Pradita untuk menjadi liar seperti dulu, tapi hal itu tidak akan pernah terjadi.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com