"Apaan?" lontar Danu yang merasa tertuduh dengan tatapan Pradita.
"Lu tuh nungguin gua kasih jawaban ke lu, padahal lu sendiri udah nemuin cewek lain," ujar Pradita sambil menyipitkan matanya.
"Ih, gak kok. Gua sama si Sari itu cuman temenan aja."
"Semuanya juga berawal dari temen. Tadinya lu biasa-biasa aja, udahnya lu jadi suka. Ya, kayak waktu lu suka sama gua. Sekarang ini, kita udah sama-sama dewasa. Semuanya udah clear ya. Kita bakalan jadi temen selamanya. Ya kan, Nu?"
Danu mengangguk. "Iya, Dit. Gua juga gak bisa maksain perasaan lu supaya suka juga sama gua."
"Gua suka sama lu sebagai temen."
Danu pun menyunggingkan senyumannya. "Iya deh, iya. Kita temenan aja. Terus, kalau kita temenan, nanti si Bara marah gak sama gua. Seinget gua, dia itu orangnya cemburuan."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com