webnovel

Farmakologi Cinta

Dikisahkan dua remaja SMA yang bersahabat. Danu yang tampan, pendiam, dan pintar, bersahabat dengan Pradita si cewek tomboy, tapi punya daya tarik tersendiri. Gara-gara kalah balapan, Pradita dihukum harus menjadi pacarnya Bara selama seminggu. Wah, beneran gak tuh pacarannya? Menurut para cewek-cewek, Bara itu adalah cowok tercakep dan terkeren seantero sekolah farmasi. Udah cakep, keren, tajir, model, pinter lagi. Aaah, sempurna banget sih? Gak juga. Bara juga punya kekurangan. Ia memiliki masa lalu yang tidak akan ia ceritakan pada siapa pun selain ... Pradita. Well, Danu tidak bisa tinggal diam melihat sahabatnya terjerat cinta pada cowok menyebalkan seperti Bara. Danu terus menerus mencari-cari kesalahan Bara hingga membuat Pradita jadi kesal. Padahal Danu sendiri sudah berpacaran dengan Arini, si gadis cantik manis seperti gulali. Pradita dan Danu jadi bermusuhan. Belum lagi, Pradita menjadi rebutan para laki-laki di sekolah. Jadi, sebenarnya Danu itu sayangnya sama Arini atau Pradita ya? Lalu, apa Bara sebenarnya sayang sama Pradita atau semua ini hanya sekedar permainan? Setelah lulus SMA, mereka semua berpisah dan menjalani hidup masing-masing. Suatu hari mereka saling bertemu kembali. Siapa sangka jika Pradita si gadis preman bisa berubah menjadi wanita yang anggun dan cantik jelita? Tidakkah Danu merasa menyesal karena sempat bermusuhan dengan Pradita? Akankah Danu mencoba untuk menyatakan perasaannya yang sebenarnya pada Pradita? Siapakah pria yang akan berhasil mendapatkan hati Pradita? Temukan kisah mereka hanya di Webnovel. PERHATIAN! Buku ini mengandung konten dewasa. Harap yang masih di bawah umur untuk tidak membaca buku ini. Bijaksanalah sebelum memilih bacaan Anda. Terima kasih. Silakan follow IG saya: santi_sunz9

Santi_Sunz · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
405 Chs

363. Pernikahan Pralinka

Wajah ayahnya tampak begitu segar. Sejak tadi ia sumringah terus sambil menyapa saudara-saudara yang datang. Berbeda dengan Pradita yang diam saja di pojokan sambil menggosok-gosok pahanya untuk menenangkan diri.

Perutnya sejak tadi mulas karena tegang karena kakaknya akan masuk ke ruang altar untuk mengucapkan janji suci. Pralinka memanggilnya dan segera saja Pradita menghampirinya.

"Ada apa, Kak?" tanya Pradita sambil menggosok-gosok tangannya yang berkeringat.

"Gak. Kakak liat kamu dari tadi tegang gitu. Kan aku yang nikah, Dit," ujar Pralinka sambil tersenyum.

"Iya, Kak. Aku juga gak tau. Pokoknya aku mules terus dari tadi. Kakak udah hafal kan janji nikahnya?" tanya Pradita dengan wajah cemas.

"Udah dong."

Tiba-tiba, seorang pengurus gereja datang menghampiri mereka dan menyuruh Pralinka dan Owen untuk bersiap-siap. Pradita membantu kakaknya untuk mengenakan sleyernya sampai rapi.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com