Bara dan Pradita saling pandang. Bara tidak ingin lomba berenang dengan Via. Namun, apa daya jika Pradta sudah berkata, "Hai, Via. Hayu kita lomba renang."
Bara memalingkan wajahnya untuk menyembunyikan ekspresi masamnya. Ia memberi tanda pada Pradita dengan menyipitkan matanya dan menggelengkan kepalanya sedikit. Namun, Pradita tidak memahaminya.
"Hayu. Cuman, kayaknya aku bakalan kalah deh," ujar Via dengan nada sedih.
Pradita terkekeh. "Jangan ngomong gitu dong. Kan belum juga lomba."
"Iya sih, tapi tadi aja kamu udah bisa ngalahin Bara. Aku mana bisa ngalahin kalian berdua." Via memasang wajah memelas yang tampak sangat menyebalkan.
Ingin sekali Bara berkata, 'Ya sudah, kalau gak bisa berenang, gak usah ikutan lomba.' Namun, Bara menahan dirinya. Ia tidak ingin ayahnya atau Tante Sofia sampai mendengar perkataannya.
"Kita santai aja berenangnya, gak usah buru-buru," kata Pradita.
"Kalau gitu namanya bukan lomba dong."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com